https://ejurnal.bunghatta.ac.id/index.php/FPIK Kumpulan Hasil Penelitian mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Unversitas Bung Hatta en-US yempita@bunghatta.ac.id (Yempita Efendi) junaidi@bunghatta.ac.id (Junaidi) Fri, 15 Mar 2024 02:44:00 +0000 OJS 3.2.1.0 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 https://ejurnal.bunghatta.ac.id/index.php/FPIK/article/view/24900 Penelitian ini bertujuan mengkaji potensi cetacea dalam kawasan meliputi jenis, frekuensi kemunculan, sebaran, dan tingkah laku cetacea. Penelitian dilaksanakan menggunakan metode pengamatan di atas kapal, menjelajah sepanjang jalur line transect pengamatan. Teridentifikasi 8 jenis cetacea yang terdiri dari lumba-lumba dan paus. Frekuensi kemunculan cetacea tertinggi adalah spesies Stenella longirostris (58,67%) dan terendah adalah Lagenodelphis hosei dan Peponocephala electra (1,33%). Sebaran cetacea terlihat di perairan sekitar 4 pulau dalam kawasan dengan sebaran suhu pada kisaran 28°C – 31,75°C dan sebaran kedalaman antara 5 m – 360 m. Tingkah laku cetacea yang teridentifikasi antara lain bow riding, aerials, lobtailing, feeding, avoidance, travelling dan milling. Nadia Amalina Daniel, Harfiandri Damanhuri, Danielle Kreb Copyright (c) 2024 https://ejurnal.bunghatta.ac.id/index.php/FPIK/article/view/24900 Tue, 19 Mar 2024 00:00:00 +0000 https://ejurnal.bunghatta.ac.id/index.php/FPIK/article/view/25504 Efisiensi adalah tolak ukur ketepatan pemanfaatan sejumlah input produksi perikanan tangkap pada tingkat teknologi tertentu. Penelitian dilakukan pada bulan September hingga Oktober 2023 di Nagari Ketaping, Kecamatan Batang Anai, Kab. Padang Pariaman Sumatera Barat. Penelitian bertujuan menganalisis faktor input produksi yang memengaruhi efisiensi dan inefisiensi teknis pada usaha perikanan tangkap gillnet di Kabupaten Padang Pariaman melalui pendekatan fungsi produksi Stochastic Frontier-Cobb Douglass. Hasil tangkapan ikan nelayan secara nyata dipengaruhi oleh input produksi berupa jumlah bahan bakar (X2), frekuensi melaut (X3), dan jumlah es batu. Tingkat pendidikan berpengaruh nyata terhadap inefisiensi nelayan pada tingkat alfa 1%. Emilia Driani, Abdullah Munzir, Suparno Copyright (c) 2024 https://ejurnal.bunghatta.ac.id/index.php/FPIK/article/view/25504 Tue, 16 Apr 2024 00:00:00 +0000 https://ejurnal.bunghatta.ac.id/index.php/FPIK/article/view/25505 Gambir dan teh hijau menyimpan senyawa fungsional yang terkandung dalam kategori unsur polifenol yang salah satu elemennya berupa katekin. Katekin mempunyai karakteristik sebagai antimikroba karena mempunyai kemampuan untuk menghancurkan jaringan selaput organ mikroba atau mempresipitasi protein. Bakteri Pseudomanas sp banyak ditemukan pada ikan nila dengan tahap patogenisitas yang agak tinggi. Penelitian ini bermakhsud untuk mengkaji pengaruh kemampuan membendung Katekin Gambir dan Teh Hijau untuk menghambat pertumbuhan bakteri Pseudomonas sp. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimental laboratorium. Konsentrasi larutan katekin divariasikan sebesar 4%, 6%, 8%, dan 10%. Hasil percobaan membuktikan zona hambat larutan katekin gambir lebih tinggi dibandingkan dengan zona hambat teh hijau. Nilai rataan zona hambat katekin gambir yang didapatkan secara berturut -turut dimana Larutan 4% sebesar 5,17 ± 1,25, 6% sebesar 7,17 ± 0,76, 8% sebesar 9,5 ± 0,5, 10% sebesar 11,17 ± 1,15. Sedangkan Nilai rataan zona hambat katekin teh hijau yang didapatkan secara berturut -turut dimana Larutan 4% sebesar 2 ± 0,5, 6% sebesar 3,17 ± 0,76, 8% sebesar 8,67 ± 1,15, 10% sebesar 10,67 ± 1,04. Ronald Sohahau Manao, Reni Desmiarti, Suparno Copyright (c) 2024 https://ejurnal.bunghatta.ac.id/index.php/FPIK/article/view/25505 Tue, 16 Apr 2024 00:00:00 +0000