PENGARUH KEBERADAAN WANITA SEBAGAI DEWAN KOMISARIS, KOMITE AUDIT DAN DEWAN DIREKSI TERHADAP AGRESIVITAS PAJAK
Abstract
Â
Keberadaan wanita di dewan dapat memainkan peran signifikan dalam menentukan hasil perusahaan, seperti agresivitas pajak. Banyak penelitian yang telah dilakukan dalam bidang ini, akan tetapi penelitian tentang agresivitas pajak yang menggunakan perusahaan di Indonesia masih terbatas .
Gender dan agresivitas pajak menggunakan perusahaan industri pertambangan dan pertanian. Penelitian ini menggunakan teory agency. Untuk mengetahui secara signifikan keberadaan wanita di dewan komisaris, komite audit dan dewan direksi.
Penelitian ini juga menggunakan tujuh variabel kontrol : Return On Asset (ROA), leverage, ukuran perusahaan, umur perusahaan, ukuran dewan komisaris, ukuran komite audit dan ukuran dewan direksi .
Penelitian ini menggunakan regresi linear berganda. Adapun populasi dalam penelitian yaitu perusahaan industri pertambangan dan pertanian di Bursa Efek Indonesia, dan sampel penelitian ini dengan jumlah 220 perusahaan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa keberadaan wanita sebagai dewan komisaris dan dewan direksi berpengaruh terhadap agresivitas pajak. Sedangkan keberadaan wanita sebagai komite audit tidak berpengaruh terhadap agresivitas pajak. Variabel kontrol return on asset dan ukuran dewan komisaris berpengaruh terhadap agresivitas pajak sedangkan leverage, ukuran perusahaan, ukuran konite audit dan ukuran dewan direksi tidak berpengaruh terhadap agresivitas pajak. Penelitian ini juga memberikan hasil praktek implikasi secara rinci.
Kata kunci : Agresivitas pajak dan keberadaan wanita sebagai dewan komisaris, komite audit, dan dewan direksi.