PENGARUH KUALITAS AUDIT, LEVERAGE, DAN MANAJEMEN LABA TERHADAP PENGHINDARAN PAJAK DI PERUSAHAAN PERTAMBANGAN DAN PERTANIAN YANG TERDAFTAR DI BEI

Abstract

 

Pemerintah menggunakan pajak untuk melaksanakan pembangunan nasional dalam rangka mencapai kesejahteraan umum di berbagai sektor kehidupan, sedangkan bagi wajib pajak merupakan perwujudan pengabdian dan peran untuk berkontribusi dalam peningkatan pembangunan nasional. Namun salah satu penghalang dalam mewujudkan pengoptimalan pendapatan negara di bidang pajak adalah penghindaran pajak. Penghindaran pajak merupakan upaya meminimalisasi beban pajak yang sering dilakukan oleh perusahaan,namun diperbolehkan dalam peraturan perpajakan yang berlaku.

Penelitian ini menggunakan teori agensi yang menjelaskan bahwa hubungan keagenan sebagai suatu perjanjian antara satu atau beberapa orang (pemberi kerja atau principal) yang memperkerjakan orang lain (agen) untuk melakukan sejumlah jasa dan memberikan wewenang pada keputusan. Teori agensi juga menggambarkan bahwa antara principal dan agen memiliki kepentingan yang berbeda sehingga akan muncul konflik di antara mereka.

Jenis penelitian ini digolongkan pada penelitian yang bersifat modifikasi. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan Pertambangan dan Pertanian yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2011 sampai dengan tahun 2015. Pemilihan sampel dengan metode purposive sampling, sehingga didapatkan jumlah sebanyak 95 sampel. Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data sekunder yang diperoleh dari www.idx.co.id., dan dianalisa dengan analisis regresi berganda dengan SPSS 16.0.

Penelitian ini meneliti tentang pengaruh kualitas audit, leverage, dan manajemen laba terhadap penghindaran pajak. Penghindaran Pajak sebagai variabel dependen dari penelitian ini akan dikukur dengan menggunakan Effective Tax Rate (ETR). Sedangkan variabel independen dari penelitian ini yang terdiri dari kualitas audit diukur dengan pengukuran dummy, leverage dikur dengan Debt to Equity Ratio (DER), dan manajemen laba diukur dengan model discresinary accrual (DA).

Hasil Penelitian menunjukkan bahwa 1) kualitas audit berpengaruh signifikan terhadap penghindaran pajak, 2) leverage berpengaruh signifikan terhadap penghindaran pajak, dan 3) manajemen laba tidaklah berpengaruh terhadap penghindaran pajak.

Kata Kunci :

Penghindaran Pajak, kualitas audit, leverage, manajemen laba