Pengaruh Simpanan Anggota, Volume Usaha dan Jumlah Anggota Koperasi terhadap Peningkatan Sisa Hasil Usaha pada Koperasi Pondok Pesantren Diniyyah Putri Padang Panjang
Abstract
Koperasi memiliki peran yang sangatlah penting dalam menumbuhkan danmengembangkan potensi ekonomi rakyat serta dalam mewujudkan kehidupan demokrasi
ekonomi yang berdasakan ciri-ciri demokratis, kebersamaan, kekeluargaan .Berkembang atau
tidak nya usaha koperasi dilihat dari perkembangan sisa hasil usaha koperasi pondok pesantren
diniyyah putri itu sendiri .
Hasil perhitungan untuk R
2
dengan bantuan Eviews, dari analisis regresi linear
berganda diperoleh angka koefisien determiansi atau R
2
= 0,732140. Hal ini berarti 73.21%
variabel SHU Koperasi Pondok Pesantren Diniyyah Puteri Padang Panjang dijelaskan oleh
variabel simpanan anggota , volume usaha, dan jumlah anggota koperasi, sementara sisanya
sebesar 36,79% diterangkan oleh faktor lain yang tidak ikut observasi.
Perkembangan sisa hasil usaha pondok pesantren diniyyah putri padang panjang di
pengaruhi oleh simpanan anggota , volume usaha dan jumlah anggota koperasi . Penelitian ini
bertujuan untuk menganalisis bagai mana pengaruh simpanan anggota ,volume usaha dan jumlah
anggota terhadap sisa hasil usaha . Metode yang digunakan adalah ordinary least square dengan
model regresi linier berganda. Dengan pengamatan 15 tahun, data diolah dengan menggunakan
Eviews 7. diantara ketiga variabel independen tersebut nilai probabilita jumlah anggota koperasi
kecil dari pada α 5% , maka H0 di terima dan Ha ditolak , artinya jumlah anggota tidak
berpengaruh signifikan terhadap sisa hasil usaha pondok pesantren diniyyah putri padang
panjang . dan nilai Probabilitas F- hitung sebesar 0,000272 kecil daripada α 5% maka Ho ditolak
Ha diterima dengan demikian simpanan anggota, volume usaha, dan jumlah anggota koperasi
secara bersama – sama (simultan) berpengaruh signifikan terhadap SHU Koperasi Pondok
Pesantren Diniyyah Puteri Padang Panjang.
Usaha peningkatan sisa hasil usaha (SHU) pada Koperasi Pondok Pesantren Diniyyah
Puteri Padang Panjang hendaknya lebih diperhatikan. Perolehan SHU yang tinggi menunjukkan
bahwa koperasi telah mampu menjalankan usahanya dengan baik. SHU tersebut nantinya akan
digunakan sebagai tolok ukur bahwa rentabilitas modal sendiri sudah memenuhi standar kinerja
keuangan koperasi. Pemupukan modal sendiri hendaknya lebih ditingkatkan lagi supaya
Koperasi Pondok Pesantren Diniyyah Puteri Padang Panjang menjadi koperasi yang mandiri
dengan bertumpuan pada simpanan para anggota koperasi. Jika rentabilitas modal sendiri diatas
standar kinerja keuangan berarti koperasi tersebut telah mempunyai kinerja yang bagus dan
berkualitas
Kata kunci : simpanan anggota , volumeusaha , jumlah anggota
Downloads
Published
2017-07-13