PENGARUH SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMERINTAH (SPIP), MORAL, KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA DAN PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP KECURANGAN AKUNTANSI (FRAUD) DI PEMERINTAH KOTA SUNGAI PENUH

Authors

  • Defri Yuza
  • . Ethika
  • Dandes Rifa

Abstract

Penelitian ini tentang pengaruh kecurangan akuntansi (Fraud) terhadap Sistem Pengendalian Intern
Pemerintahan (SPIP), moral, kualitas sumber daya manusia dan pemanfaatan teknologi informasi
pada pemerintah Kota Sungai Penuh. Kecurangan (Fraud) tidak terjadi dengan sendirinya, akan
tetapi didorong oleh keberadaan sejumlah variabel. Pada penelitian ini variabel yang mempengaruhi
terjadinya kecurangan (fraud) yaitu sistem pengendalian intern pemerintah (SPIP), moral, kualitas
sumber daya manusia dan pemanfaatan teknologi akuntansi.
Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh SKPD di lingkungan Kota Sungai
Penuh. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah Purposive sampling. Dimana sampel
diambil berdasarkan kriteria khusus yang melekat pada populasi. Jenis data yang digunakan adalah
data primer. Data diperoleh melalui penyebaran kuesioner kepada responden yang memenuhi
syarat. Alat uji yang digunakan adalah (a) Pengujian Instrumen; (b) Metode Analisi Data ; dan (c)
Pengujian Hipotesis.
Hasil dari penelitian ini membuktikan bahwa (a) Sistem Pengendalian Intern Pemerintahan (SPIP)
tidak berpengaruh signifikan terhadap kecurangan (fraud) di Kota Sungai Penuh; (b) Moral tidak
berpengaruh signifikan terhadap kecurangan (fraud) di Kota Sungai Penuh; (c) Kualitas Sumber
Manusia berpengaruh positif dan signifikan terhadap kecurangan (Fraud) di Kota Sungai Penuh;
dan (d) Pemanfaatan Teknologi Informasi berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kecurangan
(farud) di Kota Sungai Penuh.
Keimpulan dalam penelitian ini adalah Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) dan Moral
tidak berpengaruh signifikan terhadap kecurangan (fraud) sedangkan Kualitas Sumber Daya
Manusia berpengaruh positif terhadap kecurangan (fraud) dan Pemanfaatan Teknologi Informasi
berpengaruh negatif terhadap kecurangan (fraud) di Kota Sungai Penuh.
Kata kunci : Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP), Moral, Kualitas Sumber Daya
Manusia, Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Kecurangan (Fraud)

Published

2017-07-13