PENGARUH HUMAN CAPITAL DISCLOSURE TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN: KNOWLEDGE INTENSITY DAN BUSINESS CYCLE SEBAGAI VARIABEL MODERASI

Authors

  • Elvi Eliza
  • . Zaitul
  • Yeasy Darmayanti

Abstract

 

Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris pengaruh human capital disclosure terhadap kinerja perusahaan: knowledge intensity dan business cycle sebagai variabel moderasi. Penelitian ini dilatar belakangi dari keputusan bank sentral Amerika Serikat (The Fed) yang menaikkan suku bunga acuannya sebanyak 25 basis poin pada Maret 2017. Kenaikan suku bunga acuan tersebut memicu minat investor asing untuk masuk ke pasar saham Indonesia. Masuknya investor asing ke Indonesia dipengaruhi oleh beberapa alasan, diantaranya stabilitas ekonomi di Indonesia masih bisa diamankan, semakin baiknya pengelolaan ekonomi, semakin baiknya mutu laporan keuangan akhir tahun lalu, dan komitmen Bursa Efek Indonesia.

Kinerja perusahaan merupakan hasil dari seluruh aktivitas operasional perusahaan dalam periode tertentu dengan memanfaatkan semua sumber daya yang ada dalam perusahaan. Kinerja perusahaan merupakan bentuk keberhasilan manajemen dalam mengimplementasikan strategi yang sudah direncanakan. Kinerja perusahaan merupakan tolak ukur investor ketika membeli saham perusahaan. Kinerja perusahaan dilihat menggunakan teori stakeholder. Dalam teori stakeholder menekankan bahwa perusahaan bukanlah entitas yang bekerja untuk kepentingan pribadi melainkan untuk seleuruh pemangku kepentingan perusahaan (stakeholder).

Populasi penelitian ialah jumlah perusahaan berbasis pengetahuan yang menjadi peserta dalam ajang Indonesian Most Admired Knowledge Enterprise (MAKE) tahun 2016 yang berjumlah 41 perusahaan. Sampel diambil dengan menggunakan metode purposive sampling. Data yang digunakan adalah data sekunder yang diambil dari situs resmi Bursa Efek Indonesia (www.idx.co.id) dan situs resmi perusahaan. Pengujian data dimulai dari analisis statistik deskriptif dan uji outlier. Selanjutnya dilakukan uji asumsi klasik yang dimulai dengan uji normalitas, uji multikolonieritas, dan uji heterokedastisitas. Pengujian hipotesis dilakukan dengan analisis regresi berganda yaitu uji R2, uji F serta uji t.

Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa hasil uji hipotesis secara simultan dan parsial menyatakan bahwa semua hipotesis penelitian tidak berpengaruh atau ditolak.Berdasarkan hasil uji R2untuk melihat seberapa jauh kemampuan variabel indenpenden untuk mempengaruhi variabel dependen diperoleh senilai 34,9 %, sedangkan sisanya dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak digunakan dalam penelitian ini.

Penelitian selanjutnya sebaiknya dapat menambahkan variabel lainnya yang diprediksi dapat mempengaruhi kinerja perusahaan.Berkaitandenganketerbatasanwaktupenelitian, maka penelitian selanjutnya dapat menambah jangka waktu penelitian. Penelitian selanjutnya dapat menambah jumlah sampel penelitian.

Kata Kunci: Kinerja Perusahaan, Human Capital Disclosure, Knowledge Intensity, Business Cycle.

Published

2017-07-13