FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRICE EARNING RATIO PADA PERUSAHAAN JASA SUB SEKTOR TRANSPORTASI YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2011-2015

Authors

  • Dilla Paraasjunita Malik
  • Rika Desiyanti
  • . Yuhelmi

Abstract

Dilihat dari kondisi pasar modal yang ada di Indonesia secara umum, ternyata terlihat bahwa  minat  investor  individual  maupun  investor  institusional  sangat  kecil  untuk  sektor
infrastruktur, utilitas dan transportasi. Dilihat dari indeks harga saham untuk satu sektor ini begitu  rendah  dibandingkan  dengan  sektor  lainnya  yang  ada  di  BEI.  Pada  Penelitian  ini Menguji  bagaimana  pengaruh  ukuran  perusahaan  (firm  size),  EVA,  dan  pertumbuhan  laba (earning growth) terhadap  price earning ratio  pada perusahaan jasa sub sektor transportasi yang terdaftar di BEI tahun 2011-2015.
Price  Earning  Ratio  (PER)  merupakan  salah  satu  indikator  yang  digunakan  untuk menilai  harga  saham  yang  diperdagangkan  di  pasar  modal.  Perusahaan  dengan  peluang tingkat pertumbuhan yang tinggi biasanya mempunyai nilai PER yang tinggi, demikian pula sebaliknya  perusahaan  dengan  pertumbuhan  yang  rendah  memiliki  nilai  PER  yang  rendah atau  kecil.  PER  tidak  mempunyai  makna  apabila  perusahaan  mempunyai  laba  yang  sangat
rendah (abnormal) atau bahkan negatif. Keinginan investor untuk melakukan analisis suatu saham melalui rasio-rasio keuangan seperti PER disebabkan adanya keinginan investor atau calon investor akan saham yang ada pada perusahaan tersebut.
Objek  pada  penelitian  ini  adalah  sub  sektor  transportasi  yang  terdaftar  di  BEI  pada tahun  2011-2015.  Sampel  yang  digunakan  dari  penelitian  ini  berjumlah  19  perusahaan. Teknik  pengambilan  sampel  yang  digunakan  yaitu   menggunakan  metode  sensus.  Metode analisis yang digunakan pada penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda dan pada uji hipotesis menggunakan pooled least methods  untuk menguji koefisien regresi secara
parsial  serta  F-Test.  Hasil  pengujian  hipotesis  ditemukan  bahwa  ukuran  perusahaan  (firm size),  Economic  Value  Added  (EVA),  dan  Pertumbuhan  Laba  (earning  growth)  tidak mempunyai pengaruh terhadap  Price Earning Ratio  (PER) pada perusahaan jasa sub sektor transportasi.
Kesimpulan  dari  penelitian  ini  yaitu  perusahaan  harus  dapat  menggunakan  aset dengan  baik  agar  ukuran  perusahaan  meningkat,  sehingga  akan  memberikan  sinyal  untuk investor berinvestasi  dan kinerja perusahaan  yang baik dapat menghasilkan nilai tambah bagi perusahaan  dalam  memperoleh  deviden,  semakin  tinggi  laba  perusahaan  semakin  besar perusahaan mampu membayarkan dividen.


Kata  kunci  :  Price  Earning  Ratio  (PER),  Ukuran perusahaan  (firm  size),  Economic  Value Added (EVA), dan Pertumbuhan Laba (earning growth).

Published

2017-07-13