PENGARUH STRUKTUR AKTIVA, PERTUMBUHAN PENJUALAN, PROFITABILITAS, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP LEVERAGE (Perusahaan Sub Sektor Transportasi Yang Terdaftar di BEI
Abstract
Kebijakan leverage merupakan keputusan penting didalam perusahaan salah satunya kebijakan pendanaan perusahaan yang digunakan untuk membiayai aktivitas opersional perusahaan. Perusahaan membiayai kegiatannya (operasional) dengan menggunakan modal pinjaman serta menanggung suatu beban tetap yang bertujuan untuk meningkatkan laba per lembar saham. Penggunaan modal pinjaman dilakukan ketika kebutuhan pendanaan tidak dapat lagi dipenuhi dengan menggunakan modal
sendiri.
Penelitian ini menguji mengenai Pengaruh struktur aktiva, pertumbuhan penjualan, profitabilitas, dan ukuran perusahaan terhadap leverage perusahaan sub sektor transportasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 2012-2015.Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 22 perusahaan yang di dapat dari IDX
dengan periode penelitian dari tahun 2012-2015.
Penelitian ini menggunakan satu variabel dependen yaitu Leverage dan empat variabel independen yaitu struktur aktiva, pertumbuhan penjualan, profitabilitas, dan
ukuran perusahaan. Metode analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis regresi berganda yang diolah dengan program Eviews
Berdasarkan hasil pengujian hipotesis ditemukan bahwa Struktur aktiva , Pertumbuhan penjualan, Profitabilitas dan Ukuran perusahaan tidak pengaruh terhadap leverage pada perusahaan sub sektor transportasi periode 2012-2015. Hasil
penelitian ini menunjukkan bahwa setiap terjadi kanaikan atau penurunan tidak mempengaruhi tingkat hutang. Hal ini disebabkan oleh sumber pendanaan tidak berasal dari hutang melainkan dari modal sendiri.
Kata kunci : Struktur Aktiva, Pertumbuhan Penjualan, profitabilitas, Ukuran Perusahaan, dan Leverage.