ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN PEMBAYARAN DIVIDEN (PERUSAHAAN YANG TERGABUNG DALAM SUB SEKTOR PROPERTY DAN REAL ESTATE YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2011-2015)
Abstract
Bisnis property dan real estate menunjukkan perkembangan yang cukup pesat di Indonesia. Banyak masyarakat yang menginvestasikan modalnya di industri properti dikarenakan harga tanah yang cenderung naik. Penyebabnya adalah penawaran tanah bersifat tetap sedangkan permintaan akan selalu besar seiring pertambahan penduduk. Penelitian ini menguji bagaimana pengaruh Current Ratio, Debt to Equity Ratio, dan Return On Asset terhadap
keputusan pembayaran dividen pada sub sektor Property dan Real Estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Dividen menunjukkan sejumlah keuntungan yang diperoleh investor dari sejumlah dana yang di investasikan investor didalam perusahaan. Semakin tinggi nilai dividen menunjukkan peningkatan kesejahteraan pemegang saham. Besarnya dividen yang diterima ditentukan dalam rapat umum pemegang saham (RUPS) perusahaan tersebut. Teori dari kebijakan dividen ada tiga yaitu dividen irrelevance theory, bird-in-the-hand theory, tax preference
theory.
Objek penelitian ini yaitu sub sektor Property dan Real Estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2011-2015. Sampel dari penelitian ini berjumlah 34 perusahaan. Teknik
pengambilan sampel menggunakan metode sensus. Metode analisis yang digunakan pada penelitian ini yaitu dengan menggunakan regresi logistic. serta uji hipotesis yaitu uji wald test dengan menggunakan Eviews.Hasil pengujian hipotesis ditemukan bahwa Current Ratio tidak berpengaruh terhadap keputusan pembayaran dividen pada perusahaan sub sektor Property dan Real Estate, sedangkan Debt to Equity Ratio dan Return On Asset berpengaruh terhadap keputusan pembayaran dividen pada perusahaan sub sektor Property dan Real Estate.
Kesimpulan dari penelitian ini yaitu Perusahaan dengan current ratio tinggi dapat mengalokasikan terlebih dahulu untuk pembelian aset atau digunakan untuk perluasan usaha
dibandingkan dengan membayarkan dividen, begitu juga sebaliknya perusahaan dengan current ratio yang rendah dapat membayarkan dividen terlebih dahulu dibandingkan dengan perluasan usaha.Kenaikan hutang dapat meningkatkan kemampuan perusahaan dalam membayarkan dividen, hal ini terjadi karena penggunaan hutang selalu diiringi dengan peningkatan laba perusahaan. Sehingga walaupun nilai debt to equity ratio tinggi, selama diiringi dengan peningkatan laba tidak menjadi penghalang perusahaan dalam membayarkan dividennya. peningkatan posisi laba yang dimiliki perusahaan Property dan Real Estate menambah porsi dana yang dapat dibagikan kepada investor dalam bentuk dividen.
Kata kunci : Current Ratio, Debt to Equity Ratio, Return On Asset, dan Keputusan Pembayaran Dividen