ENGARUH STRUKTUR AKTIVA, UKURAN PERUSAHAAN DAN PERTUMBUHAN PENJUALAN TERHADAP STRUKTUR MODAL PADA SEKTOR INDUSTRI BARANG KONSUMSI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2011-2015

Abstract

Di  dalam  perekonomian  saat  ini  banyak  pesaing  sehingga  perusahaan  harus berupaya  untuk  mengantisipasi  persaingan  yang  semakin  tajam,  baik  bagi  perusahaan
besar  maupun  kecil.  Upaya  tersebut  menjadi  permasalahan  yang  khusus  bagi perusahaan sehingga harus bisa meningkatkan kualitas dan kuantitas agar dapat bersaing
dengan  baik.  Setiap  perusahaan  memerlukan  dana  yang  besar  agar  mampu menghasilkan  produk-produk  yang  berkualitas  tinggi  sehingga  tetap  unggul  dankemudian dapat bertahan dalam persaingan bisnis.
Penelitian  ini  menguji  mengenai  pengaruh  struktur  aktiva,  ukuran  perusahaan dan  pertumbuhan  penjualan  terhadap  struktur  modal.  Populasi  dalam  penelitian  ini adalah  sektor  industri  barang  konsumsi  berjumlah  27  perusahaan  yang  terdaftar  pada periode  2011-2015  di  Bursa  Efek  Indonesia.  Teknik  sampel  dalam  penelitian  ini menggunakan  teknik  sampling  jenuh  dimana  semua  populasi  dijadikan  sampel.  Data yang digunakan pada penelitian adalah data sekunder.
Penelitian  ini  menggunakan  tiga  variabel  independen  yaitu  Struktur  Aktiva,  Ukuran Perusahaan dan Pertumbuhan Penjualan dan variabel dependen adalah Struktur Modal.
Teknik  analisis  data  yang  digunakan  yaitu  analisis  regresi  berganda  dengan menggunakan uji t-statistik.
Penelitian  ini  menemukan  bahwa  struktur  aktiva  tidak  berpengaruh  terhadap struktur  modal  hal  ini  disebabkan  perusahaan  tidak  selalu  mendapatkan  dana  dari
hutang  tetapi  bisa  dari  pertumbuhan  penjualannya  sendiri,  maka  kemungkinan perusahaan  untuk  menambahkan  alokasi  hutangnya  lebih  kecil  dan  pertumbuhan
penjualan  tidak  berpengaruh  terhadap  struktur  modal  hal  ini  disebabkan  perusahaan tidak selalu mendapatkan dana dari hutang tetapi bisa dari pertumbuhan penjualannya
sendiri,  maka  kemungkinan  perusahaan  untuk  menambahkan  alokasi  hutangnya  lebih kecil.  Sedangkan  ukuran  perusahaan  berpengaruh  terhadap  struktur  modal  hal  ini dikarenakan perusahaan besar memiliki kebutuhan dana yang tinggi.

Kata kunci:Struktur Aktiva, Ukuran Perusahaan, Pertumbuhan Penjualan, Struktur Modal