PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, STRUKTUR MODAL, DAN PERTUMBUHAN PERUSAHAAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN SUB SEKTOR PERDAGANGAN ECERAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (Studi Kasus Sektor Perdagangan, Jasa , dan Investasi Perio
Abstract
Tujuan utama perusahaan yang telah go public adalah meningkatkan kemakmuran pemilik atau para pemegang saham melalui peningkatan nilai perusahaan. Nilai perusahaan sangat penting karena mencerminkan kinerja perusahaan yang dapat mempengaruhi persepsi investor terhadap perusahaan. Fenomena yang terdapat pada
penelitian ini dimana nilai perusahaan pada sub sektor Perdagangan Eceran pada tahun 2013 dan 2014 mengalami penurunan yang sangat drastis, dibandingkan dengan sub
sektor lainnya yang relative sama, tentu ini bertolak belakang dengan tujuan sebuah perusahaan yang ingin mensejahterakan para pemegang sahamnya. Meningkatnya nilai perusahaan adalah sebuah prestasi, yang sesuai dengan keinginan para pemiliknya, karena dengan meningkatnya nilai perusahaan, maka kesejahteraan para pemilik juga akan meningkat, dan ini adalah tugas dari manager sebagai agen yang telah diberi kepercayaan oleh para pemilik perusahaan untuk menjalankan perusahaannya. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah signaling theory yang menjelaskan tentang
perusahaan yang berkualitas baik dengan sengaja akan memberikan signal pada pasar, dengan demikian pasar diharap dapat membedakan perusahaan yang berkualitas baik dan buruk.
Pada penelitian ini ukuran perusahaan diukur dengan log natural ases perusahaan. Struktur modal diukur dengan Debt to Equity Ratio dengan menghitung total hutang
dibagi dengan total modal sendiri dikali seratus persen. Sedangkan pertumbuhan perusahaan diukur dengan growth dengan menghitung total asset tahun berjalan dikurang total asset tahun sebelumnya dibagi dengan total asset tahun sebelumnya dikali seratus persen.
Sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 11 perusahaan. Data yang digunakan pada penelitian adalah data sekunder. Pada penelitian ini mengunakan teknik analisis data
yaitu analisis regresi berganda, uji hipotesis dengan menggunakan uji t-statistik untuk menguji koefisien regresi secara parsial dan uji F-statistik untuk menguji pengaruh
secara simultan.
Penelitian ini menghasilkan temuan secara parsial bahwa ukuran perusahaan tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap nilai perusahaan. Struktur modal tidak
memiliki pengaruh terhadap nilai perusahaan. Pertumbuhan perusahaan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap nilai perusahaan.
Kesimpulan pada penelitian ini yaitu ukuran perusahaan dan struktur modal tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap nilai perusahaan. Sedangkan pertumbuhan
perusahaan memiliki pengaruh terhadap nilai perusahaan.
Kata kunci : Nilai Perusahaan, Ukuran Perusahaan, Struktur Modal dan Pertumbuhan Perusahaan