ANALISIS PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO, NON PERFORMING LOAN DAN FINANCING TO DEPOSIT RATIO TERHADAP PROFIT EXPENSE RATIO PADA BANK SYARI’AH YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2012 -2015
Abstract
Bank syariah memiliki peranan sebagai lembaga perantara antara unit–unit ekonomi yang mengalami kelebihan dana dengan unit–unit lain yang mengalami kekurangan dana. Melalui bank, kelebihan tersebut dapat disalurkan kepada pihak–pihak. Penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh rasio Capital Adequacy Ratio, Non Performing Loan dan Financing To Deposit Ratio terhadap Profit Expense Ratio pada Bank Syari’ah di BEI Periode 2012-2015.Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Trade Off Theory. Teori ini mempunyai asumsi bahwa struktur modal perusahaan merupakan keseimbangan antara keuntungan penggunaan hutang dengan biaya Financial Destress (Kesulitan Keuangan) dan biaya keagenan. Jadi perusahaan yang
tidak menggunakan pinjaman sama sekali dan perusahaan yang menggunakan pembiayaan dengan pinjaman secara seluruhnya adalah buruk, yang terbaik bagi perusahaan adalah tentu saja dengan mempertimbangkan kedua instrumen pembiayaan tersebut untuk mencapai hasil yang optimal. Penggunaan hutang yang besar berarti memperbesar resiko bagi pemegang saham dan tidak
menggunakan hutang sama sekali juga akan memperburuk kondisi perusahaan karena tidak bisa
mengembangkan perusahaan tersebut, di sisi pemegang saham resiko yang ditakuti yaitu tidak diperolehnya pengembalian atau return karena perusahaan cenderung membayarkan hutangnya terlebih dahulu dan adapun dapat return tetapi hanya dalam jumlah yang sedikit.
Metode sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sampel sensus. Metode analisis data yang digunakan adalah regresi linear berganda. Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan observasi pada laporan keuangan. Hasil uji t menunjukkan bahwa Capital Adequacy Ratio Non Performing Loan and Financing To Deposit Ratio tidak berpengaruh terhadap Profit Expense Ratio, akan tetapi
menunjukkan berpengaruh negatif terhadap Profit Expense Ratio.Capital Adequacy ratio (CAR) tidak berpengaruh terhadap Profit Expense Ratio (PER) pada seluruh
Bank Syari’ah yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Non Performing Loan (NPL) berpengaruh negatif terhadap Profit Expense Ratio (PER) pada seluruh Bank Syari’ah yang tedaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Financing To Deposite Ratio (FDR) tidak berpengaruh terhadap Profit Expense Ratio (PER) pada seluruh Bank Syari’ah yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Kata kunci : Capital Adequacy Ratio, Non Performing Loan, Financing To Deposite Ratio Dan Profit Expense Ratio