ANALISIS PERBEDAAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH MERGER DAN AKUSISI (Studi Kasus Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2013)
Abstract
Keputusan merger dan akuisisi mempunyai pengaruh yang besar dalam memperbaiki kondisi dan kinerja perusahaan karena dengan bergabungnya dua atau lebih perusahaan dapat menunjang kegiatan usaha, sehingga keuntungan yang dihasilkan juga lebih besar dibandingkan jika dilakukan sendiri. Untuk menilai bagaimana keberhasilan merger dan akuisisi yang dilakukan, dapat dilihat dari kinerja perusahaan setelah melakukan merger dan akuisisi terutama kinerja keuangan baik bagi perusahaan pengakuisisi maupun perusahaan diakuisisi. Keuntungan yang besar dapat memperkuat posisi keuangan perusahaan yang melakukan merger dan akuisisi.
Perubahan posisi keuangan ini akan nampak pada laporan keuangan yang meliputi perhitungan dan interpretasi rasio keuangan.
Penelitian ini memiliki tujuan untuk menganalis perbedaan kinerja keuangan perusahaan sebelum dan sesudah merger dan akuisisi. Kinerja keuangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Current Ratio, Earning Per share, Price To Book Value, Debt To Equity Ratio, Return On Asset, dan Net Profit Margin. Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data time series dari tahun 2011 sampai dengan tahun 2015. Uji hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji peringkat tanda tanda wilcoxon dan uji t sampel berpasangan.
Berdasarkan hasil analisis hipotesis menunjukan bahwa Current Ratio, Price Book Value, dan Debt To Equity Ratio tidak menunjukan adanya perbedaan kinerja keuangan untuk periode dua tahun sebelum dan dua tahun sesudah merger dan akuisisi. sedangkan rasio Earning Per Share, Return On Asset, dan Net Profit Margin menunjukan adanya perbedaan kinerja keuangan sebelum dan sesudah merger dan akuisisi.
Berdasarkan hasil penelitian secara simultan semua variable menunjukan bahwa kinerja keuangan perusahaan mengalami penurunan setelah merger dan akuisisi. Penurunan kinerja keuangan tersebut menunjukan bahwa merger dan akuisisi yang dilakukan perusahaan belum
berhasil.
Kata Kunci : Merger, Akusisi, Kinerja Keuangan