ANALISIS PENGARUH PAJAK DAERAH, RETRIBUSI DAERAH DAN PENDAPATAN LAIN YANG DISAHKAN TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) KABUPATEN PASAMAN BARAT

Abstract

Indonesia merupakan negara yang terbagi atas beberapa provinsi dan setiap provinsi
terdiri atas daerah-daerah Kabupaten/kota yang juga setiap Kabupaten/kota memiliki
pemerintah Daerah. Banyaknya Daerah di Indonesia membuat pemerintah pusat sulit
mengkoordinasi pemerintahan yang ada di daerah-daerah. Otonomi daerah merupakan
pemberdayaan daerah dalam pengambilan keputusan daerah yang lebih leluasa untuk
mengelola sumber daya yang dimiliki dengan potensi dan kepentingan daerah itu sendiri dan
tidak bergantung subsidi dari pusat. Sumber keuangan tersebut berasal dari Pendapatan Asli
Daerah (PAD).  
Jika PAD meningkat maka dana yang dimiliki oleh pemerintah daerah akan lebih
tinggi dan tingkat kemandirian daerah akan meningkat pula, sehingga mampu mendorong
perekonomian dan pembangunan daerah tersebut, yang pada akhirnya dapat meningkatkan
pendapatan masyarakat secara umum. Dengan demikian jelas bahwa peranan penerimaan
pajak bagi suatu daerah  menjadi sangat dominan dalam menunjang jalannya roda
pemerintahan dan  pembiayaan pembangunan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pajak daerah, retribusi daerah dan
pendapatan lain yang disahkan terhadap pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Pasaman
Barat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis regresi linear
berganda.
Jenis data dalam penelitian ini adalah data sekunder dengan mengumpulkan data
berupa angka dan dokumentasi. Sampel dalam data ini menggunakan format bulan. Data
yang diambil adalah 36 bulan yaitu dari Januari 2014 sampai dengan Desember 2016.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pajak daerah dan pendapatan lain yang
disahkan berpengaruh signifikan terhadap PAD  Kabupaten Pasaman Barat, sementara
retribusi daerah tidak berpengaruh signifikan terhadap PAD Kabupaten Pasaman Barat.
Kata kunci : PAD Pasaman Barat, Pajak Daerah, Retribusi Daerah dan Pendapatan
lain yang disahkan