ANALISIS PENGARUH KONTRIBUSI PAJAK KENDARAAN BERMOTOR DAN BEA BALIK NAMA KENDARAAN BERMOTOR TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2012-2016
Abstract
Peranan pajak begitu penting bagi pembangunan nasional, masyarakat harus menyadarikewajibannya untuk turut serta berkontribusi dalam pembangunan yaitu dengan cara taat
membayar pajak. Ketika kita memberikan kontribusi, itu berarti bahwa kita memberikan
sesuatu yang bernilai bagi sesama. Pajak salah satu dari kontribusi rakyat terhadap
kesejahteraan dan pembangunan bersama. Pembelian kendaraan bermotor yang semakin
mudah membuat tingkat konsumtif dari masyarakat semakin meningkat. Peningkatan
jumlah kendaraan bermotor akhir-akhir ini cukup pesat, masyarakat lebih memilih
kendaraan pribadi daripada kendaraan umum dalam menjalankan aktivitas. Hal ini juga
disebabkan oleh semakin mudahnya persyaratan mendapat kredit pembelian kendaraan
bermotor dan daya tarik masyarakat yang berubah-ubah dalam memiliki kendaraan
bermotor.
Teori dalam penelitian ini adalah teori Harapan. Berdasarkan Vroom dalam Anggraini, dkk
(2015) menjelaskan bahwa Teori Harapan merupakan sesuatu yang membuat seseorang
atau kelompok akan termotivasi untuk melakukan sesuatu hal dalam upaya mencapai suatu
tujuan tertentu. Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa jika tercapai target dalam
penerimaan pajak maka akan meningkatkan kualitas pelayanan pemungutan pajak
kendaraan bermotor dan bea balik nama kendaraan bermotor terutama dalam menertibkan
wajib pajak yang belum membayar kewajiban pajaknya, begitu pula sebaliknya.
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan bukti empiris pengaruh kontribusi pajak
kendaraan bermotor dan bea balik nama kendaraan bermotor terhadap Pendapatan Asli
Daerah (PAD) Provinsi Sumatera Barat. Populasi dalam penelitian ini adalah Badan
Keuangan Daerah Provinsi Sumatera Barat. Dengan sampel laporan realisasi anggaran
pemerintah Provinsi sumatera Barat tahun 2012-2016 menggunakan metode purposive
sampling. Jenis data adalah data sekunder yang bersifat time series dan mengumpulkan
data dengan penelitian lapangan. Metode penelitian menggunakan analisis linier berganda.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel Pajak Kendaraan Bermotor (PKB)
berpengaruh secara signifikan terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Provinsi
Sumatera Barat tahun 2012-2016, sedangkan variabel Bea Balik Nama Kendaraan
Bermotor (BBNKB) tidak berpengaruh signifikan terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD)
di Provinsi Sumatera Barat tahun 2012-2016. Secara parsial Pajak Kendaraan Bermotor
dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor memberikan kontribusi untuk mempengaruhi
Pendapatan Asli Daerah Provinsi Sumatera Barat sebesar 39,1%.
Kata kunci:
Pajak Kendaraan Bermotor, Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor, Pendapatan Asli
Daerah.
Downloads
Published
2017-07-14