PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN DAN STRUKTUR DEWAN KOMISARIS TERHADAP PEMILIHAN AUDITOR EKSTERNAL BERKUALITAS PADA PERUSAHAAN BUMN YANG GO PUBLIK

Abstract

Menurut Arens, 2011, audit adalah pengumpulan dan evaluasi bukti mengenai informasi untuk menentukan dan melaporkan derajat kesesuaian antara informasi tersebut dengan kriteria yang telah ditetapkan. Penelitian ini brtujuan secara empiris untuk menguji pengaruh struktur kepemilikan dan struktur dewan komisaris terhadap pemilihan auditor eksternal berkualitas pada perusahaan BUMN yang go publik.
Teori keagenan (agency theory) pada dasarnya adalah teori yang menjelaskan hubungan atau kontrak antara pricipal dan agent. Teori agensididefenisikan sebagai hubungan keagenan terbentuk saat pemilik (principals) mendelegasikan manajemen (agents) untuk mengelola modal yang disetorkan serta untuk mengambil keputusan atas nama principals dalam menjalankan bisnis perusahaan.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan BUMN yang go public yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2011-2015 yang tercantum di IDX. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling.
Lima hipotesis yang dikembangkan disini, tiga diterima dan dua ditolak. Penelitian ini memiliki implikasi praktis dan teoritis. Dalam hal implikasi praktis perusahaan sebaiknya menggunakan auditor eksternal yang berkualitas dalam hal ini yaitu KAP yang berafiliasi KAP Big 4.
Kata Kunci : Pemilihan Auditor Eksternal Berkualitas, Struktur Kepemilikan, Struktur Dewan Komisaris