PENGARUH DESENTRALISASI FISKAL DAN KINERJA KEUANGAN TERHADAP ALOKASI BELANJA MODAL (Studi Empiris Pada Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Barat Periode 2012 – 2015)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh desentralisasi fiskal dan kinerja keuangan terhadap alokasi belanja modal pada Kabupaten dan Kota di Provinsi Sumatera Barat.Desentralisasi fiskal yang diteliti dalam penelitian ini berupa penyerahan wewenang anggaran dari pemerintah pusat kepada pemerintah daerah. Kinerja keuangan penelitian ini berupa : rasio kemandirian keuangan daerah, rasio efektivitas keuangan daerah, rasio efisiensi keuangan daerah, dan rasio tingkat pembiayaan SiLPA.
Populasi pada penelitian ini adalah kabupaten/kota di Provinsi Sumatera Barat. Teknik pengambilan sampel adalah metode sensus, yaitu seluruh populasi di dijadikan sampel. Analisis hipotesis yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda. Hasil hipotesis menunjukkan bahwa desentralisasi fiskal berpengaruh negatif signifikan terhadap alokasi belanja modal, rasio kemandirian keuangan daerah tidak berpengaruh signifikan terhadap alokasi belanja modal, rasio efektivitas keuangan daerah berpengaruh signifikan terhadap alokasi belanja modal, rasio efisiensi keuangan daerah tidak berpengaruh signifikan terhadap alokasi belanja modal, dan rasio tingkat pembiayaan SiLPA berpengaruh positif signifikan terhadap alokasi belanja modal. Keterbatasan penelitian ini adalah hanya menggunakan Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Barat sebagai sampel, dan hanya menggunakan data dengan jangka waktu pengamatan selama empat tahun. Kata kunci :Desentralisasi Fiskal, Rasio Kemandirian Keuangan Daerah, Rasio Efektivitas Keuangan Daerah, Rasio Efisiensi Keuangan Daerah, Rasio Tingkat Pembiayaan SiLPA
Downloads
Published
2017-07-14