FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP AUDIT DELAY PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI

Authors

  • Arinta Sisma Putri
  • Dwi Fitri Puspa
  • Mukhlizul Hamdi

Abstract

Dalam rangka mencapai ketepat waktuan dalam penyajian laporan keuangan auditor independen pada masa sekarang ini menghadapi beberapa masalah yang dapat menyebabkan lamanya proses penyelesaian audit (Audit delay). Ada beberapa faktor yang mempengaruhi audit delay yang sering dipakai diantaranya profitabilitas, penerapan IFRS, solvabilitas, dan kompleksitas operasi. Bagi perusahaan, audit delay yang melebihi waktu publikasi laporan keuangan akan mengakibatkan citra perusahaan menjadi kurang baik dimata investor, sedangkan bagi investor, keadaan ini akan membuat mereka sulit untuk mengambil keputusan investasi pada perusahaan yang terlambat mempublikasikan laporan keuangannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan IFRS, profitabilitas, solvabilitas, dan kompleksitas operasi terhadap audit delay.
Teori kepatuhan menjelaskan bahwa kepatuhan emiten dalam melaporkan pelaporan keuangan merupakan suatu hal yang mutlak dalam memenuhi kepatuhan terhadap prinsip pengungkapan informasi yang tepat waktu. Teori kepatuhan dapat mendorong perusahaan-perusahaan untuk mematuhi peraturan yang berlaku dalam menyampaikan laporan keuangan secara tepat waktu, selain itu merupakan kewajiban perusahaan dalam menyampaikan laporan keuangan guna untuk memberikan informasi bagi para pengguna laporan keuangan tersebut.
Populasi pada penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2010-2015. Total sampel penelitian yang didapat dengan menggunakan metode purposive sampling adalah 64 perusahaan. Variabel independen penerapan IFRS dan kompleksitas operasi diukur dengan variabel dummy, variable profitabilitas dan solvabilitas diukur dengan Return On Assets (ROA) dan Debt to Equity Ratio (DER). Variabel dependen audit delay diukur dengan menggunakan interval hari. Hasil analisis yang didapat dengan menggunakan analisis regresi linear berganda dengan bantuan SPSS versi 16.0 dan Eviews versi 7.0 menunjukkan bahwa profitabilitas dan solvabilitas berpengaruh signifikan terhdap audit delay, sedangkan penerapan IFRS dan kompleksitas operasi tidak berpengaruh terhadap audit delay. Saran untuk penelitian selanjutnya menggunakan perusahaan perbankan atau semua sector perusahaan di BEI, menggunakan proksi lain untuk mengukur audit delay seperti lamanya auditor bernegosiasi dengan perusahaan atas laporan keuangan yang di audit dan menggunakan lebih banyak variabel independen seperti internal audit, klasifikasi industry, ukuran perusahaan dan kualitas auditor.
Kata Kunci : International Financial Reporting Standards (IFRS), Profitabilitas, Solvabilitas, KompleksitasOperasi, Audit Delay

Published

2017-07-14