PENGARUH SIKAP, NORMA SUBYEKTIF, PERCEIVED BEHAVIORAL CONTROL TERHADAP PERILAKU PATUH MEMBAYAR ZAKAT HARTA : NIAT UNTUK BERPERILAKU SEBAGAI VARIABEL MEDIASI

Abstract

Indonesia sebagai negara berkembang tidak dapat lepas dari banyaknya permasalahan di bidang ekonomi. Permasalahan ekonomi mempunyai dampak negatif terhadap kehidupan sosial masyarakat seperti, kemiskinan. Salah satu instrumen yang dianggap efektif dalam pengentasan kemiskinan adalah zakat. Menurut UU RI No 23 Tahun 2011, “Zakat adalah harta yang wajib dikeluarkan oleh seorang muslim atau badan usaha untuk diberikan kepada yang berhak menerimannya sesuai dengan syariat islamâ€.
Penelitian ini menggunakan teori Theory of Planned Behavior. Di dalam Theory of Planned Behavior terdiri dari tiga variabel, yaitu sikap, norma subjektif, dan persepsi kendali perilaku.
Objek dalam penelitian ini adalah pegawai negeri sipil kota padang yang membayar zakat di BAZNAS dengan poplasi 12.000 dengan jumlah sampel 100 orang dengan metode Simple Random Sampling. Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data primer. Pengambilan data menggunakan kuesioner dan dengan menggunakan metode analisis dengan regresi berganda, regresi sederhana dan sobel test.
Hasl penelitian menunjukan bahwa dari 10 hipotesis yang dikembangan hanya 3 hipotesis yang diterima pertama perceived behavioral control terhadap niat untuk berperilaku. Yang artinya Hal ini mengindikasikan bahwa Muzaki dalam membayar zakat harta meyakini bahwa membayar zakat adalah salah satu rukun islam. Hal inilah niat untuk berperilaku seorang muzaki timbul dalam menunaikan zakat, karena rukun islam adalah wajib hukumnya untuk dilaksanakan bagi umat islam. Kedua norma subjektif terhadap perilaku patuh memabayar zakat harta yang artinya hal ini mengindikasikan bahwa Muzaki dalam membayar zakat harta karena ada faktor yang mendorong muzaki tersebut dalam membayar zakat harta. Yaitu orang tua dan keluarga, karena faktor tersebut timbul keyakinan dari dalam diri muzaki, sehingga muzaki termotivasi untuk membayar zakat harta dengan tepat waktu. Dorongan orang tua dan keluarga muzaki tersebut akan membentuk perilaku patuh dalam membayar zakat harta. Yang ketiga yaitu niat untuk berperilaku terhadap perilaku patuh membayar zakat harta artinya Hal ini mengindikasikan bahwa Seorang muzaki dalam membayar zakat harta disebabkan adanya niat untuk berperilaku, niat untuk berperilaku akan timbul apabila memilki keyakinan terhadap perilaku tersebut, hal ini yang membuat seorang muzaki patuh dalam membayar zakat harta.
Kata kunci: sikap, norma subjektif, perceived behavioral control, niat untuk berperilaku, perilaku patuh membayar zakat harta.