PENGARUH SISTEM PENGUKURAN KINERJA, SISTEM REWARD, BUDAYA ORGANISASI,PEMBERDAYAAN PSIKOLOGIS DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA MANAJERIAL

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris pengaruh sistem pengukuran kinerja, sistem reward, budaya organisasi, pemberdayaan psikologis dan kepuasaan kerja terhadap kinerja manajerial. Penelitian ini dilatar belakangi dari menjamurnya pembangunan perhotelan dikota Padang mangakibatkan 5 (lima) hotel mengalami kebangkrutan dan terpaksa memberhentikan kinerja perhotelan, hal ini kebanyakkan terjadi pada hotel tinggat melati yang disebabkan karena manajer lalai dan tidak mampu mengatur strategi baru agar hotel tersebut tetap beroperasi dan mampu bersaing dengan hotel yang baru dibangun.
Kinerja manajerial adalah kemampuan manajemen dalam melaksanakan tanggung jawabnya terhadap kualitas produk, kuantitas produk, ketepatan waktu produk, pengembangan produk baru, pengembangan personel, pencapaian anggaran, pengurangan biaya, dan peningkatan biaya.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh hotel yang ada dikota Padang. Jumlah hotel yang akan diteliti adalah 42 hotel. Metode pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan metode purposive sampling. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Data yang diperoleh dengan menggunakan kuesioner.
Hasil uji menunjukan bahwa hasil uji hipotesis secara parsial hanya sistem pengukuran kinerja, sistem reward, pemberdayaan psikologis dan kepuasaan kerja berpengaruh terhadap kinerja manajerial. Sementara budaya Organisasi tidak berpengaruh. Berdasarkan hasil uji R2 untuk melihat seberapa jauh kemampuan variabel independen mempengaruhi variabel dependen diperoleh senilai 28,1% .
Keterbatasan penelitian ini hanya menggunakan hotel yang ada di Kota Padang sebagai objek penelitian, dimana menurut peneliti objek tersebut masih kurang luas cakupannya. Penelitian ini menggunakan variabel sistem pengukuran kinerja, sistem reward, budaya organisasi, pemberdayaan psikologi dan kepuasan kerja yang hanya mempengaruhi 28,1% terhadap kinerja manajerial..
Kata Kunci : sistem pengukuran kinerja, sistem reward, budaya organisasi, pemberdayaan psikologi, kepuasaan kerja, kinerja manajerial