PENGARUH SEJARAH OPERASI PERUSAHAAN, UKURAN PERUSAHAAN, KINERJA PERUSAHAAN TERHADAP UNDERPRICING PADA SAAT IPO; PENGUNGKAPAN MODAL INTELEKTUAL SEBAGAI VARIABEL MEDIASI

Abstract

Persaingan antar perusahaan membuat perusahaan berusaha mengembangkan usahanya serta mendorong kinerja operasionalnya. Hal tersebut untuk memperoleh laba serta membuat perusahaan berkembang dan dapat menjaga kelangsungan hidup perusahaan go public. Untuk menjadi lebih baik perusahaan melakukan eksperimen di tindakan ini memerlukan dana salah satu sumber dana adalah menjadikan perusahaan go public. Perusahaan IPO cenderung mengalami underpricing, underpricing merupakan suatu kondisi pada saat harga saham perdana lebih rendah dibanding harga sekunder.
Penelitian ini menggunakan teori signal (signalling theory). Teori sinyal memperjelaskan kenapa sebagian perusahaan mengalami underpricing pada saat ipo sebagaian lagi tidak, teori sinyal memproduksi sejarah operasi perusahaan, ukuran perusahaan dan kinerja perusahaan yang dimediasi oleh pengungkapan modal intlektual yang berdampak bagi underpricing duagaan ini juga didukung oleh penelitia sebelumnya.
Objek dalam penelitian ini adalah perusahaan yang go public Initial Public Offering (IPO) yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2011-2015 dengan populisi 115 namun disampel dengan 85 perusahaan dengan metode purposive sampling. Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data sekunder dari www.idx.co.id dan dengan menggunakan metode analisis regresi berganda, regresi sederhana dan sobel test.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 10 hipotesis yang dikembangkan hanya 1 hipotesis yang diterima, yaitu sejarah operasi perusahaan berdampak negatif terhadap pengungkapan modal intelektual. Yang artinya bahwa semakin lamanya perusahaan berdiri bahwa semakin rendahnya perusahaan dalam mengungkapkan.
Kata kunci : kinerja perusahaan, pengungkapan modal intelektual, sejarah operasi perusahaan, ukuran perusahaan, underpricing