PENGARUH SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN DIAGNOSTIK DAN INTERAKTIF TERHADAP KINERJA MANAJERIAL, PEMBERDAYAAN PSIKOLOGIS SEBAGAI MEDIASI
Abstract
Kinerja merupakan faktor penting yang digunakan untuk mengukur efektifitas dan efesiensiorganisasi.Seperti yang tertuang pada UU No32 tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah.Tuntutan
agar Pemerintah Daerah untuk dapat mengukur kinerja semakin besar dengan dikeluarkannya
peraturan Pemerintah NO 105 Tahun 2000 tentang pengelolaaan Daerah yang telah di perbaharui
dengan PP NO 58 Tahun 2005 tentang tata cara pertanggung jawaban Kepala daerah Daerah.
Penelitian ini mengeksplorasi penggunaan teori penetapan tujuan dan kontigensi pengaturan
dalam sistem pengendalian manajemen. Secara khusus, penelitian ini adalah untuk mengetahui
bagaimana pengaruh Diagnostik dan Sistem Interaktif Manajemen Control (MCS) terhadap
Kinerja Manajerial, Pemberdayaan Psikologis sebagai mediasi. Hal terpenting dari MCS
menentukan kinerja manajerial apakah didukung oleh teori penetapan tujuan dan teori
kontingensi. Ada tujuh hipotesis diuji di sini dengan menggunakan manajer yang lebih rendah
yang bekerja di pemerintah daerah.
Populasi dalam penelitian ini adalah kepala bidang pada masing masing SKPD Satuan Kerja
Perangkat Daerah (SKPD) di Kota Padang.Dengan jumlah 50 SKPD dengan objek kepala bidang
SKPDyang ada dikota Padang yang terdiri dari130 kepala bidang.
Regresi sederhana, berganda dan hirarki yang digunakan untuk menjawab hypotheses.Tujuh
hipotesis yang dikembangkan di sini, semua ditolak. Penelitian ini memiliki implikasi praktis dan
teoritis. Dalam hal implikasi praktis, pemerintah daerah harus mempertimbangkan sistem
pengendalian manajemen untuk meningkatkan kinerja manajer yang lebih rendah. Sedangkan,
penelitian kontribusi pada teori kontingensi dalam arti bahwa pengaturan pemerintah daerah,
MCS berharga.
Dari hasil penelitian ini bisa di simpulkan bahwa Sistem pengendalian manajemen diagnostic
dan interaktif berpengaruh negative signifikan terhadap kinerja manajerial, sistem pengendalian
manajemen diagnostik dan interaktif berpengaruh negatif signifikan terhadap kinerja manajerial
walaupun telah di mediasi dengan pemberdayaan psikologis.
Kata kunci : Sistem Pengndalian Manajemen, Pemberdayaan Psikologis, Kinerja Manajerial, Pemerintah Daerah
Downloads
Published
2017-07-14