PENGARUH TINGKAT HUTANG, PERUMBUHAN LABA DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN MODAL INTELEKTUAL

Abstract

Para pelaku bisnis mulai menyadari bahwa kemampuan bersaing tidak hanya terletak pada kepemilikan asset berwujud, tetapi lebih pada inovasi, sistem informasi, pengelolaan organisasi dan sumber daya manusia yang dimilikinya. Dengan kata lain aset berwujud yang dimiliki oleh perusahaan menjadi kurang bermakna bila tidak diimbangi oleh pemanfaatan aset tidak berwujud, dalam hal ini yaitu modal intelektual. Pada penelitian ini menguji mengenai pengaruh tingkat hutang, pertumbuhan laba dan ukuran perusahaan terhadap pengungkapan modal intelektual. Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 29 perusahaan non-manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2013-2015. Penelitian ini menggunakan satu variabel dependen yaitu pengungkapan modal intelektual. Pengujian hipotesis menggunakan analisis regresi berganda dengan uji koefisien determinasi (R2), uji statistik f dan uji statistik t. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat hutang dan pertumbuhan laba tidak berpengaruh terhadap pengungkapan modal intelektual. Tingkat hutang tidak mempengaruhi tingkat pengungkapan modal intelektual karena perusahaan ingin menjaga citra, nama baik, dan reputasi perusahaan sehingga ketidakoptimalan dalam pengelolaan rasio tingkat hutangtidak banyak diketahui oleh pihak eksternal, serta manajemen ingin kinerjanya dinilai baik, sehingga kadang-kadang memberikan informasi yang tidak benar kepada stakeholder ketika rasio leverage tinggi. Pertumbuhan laba tidak mempengaruhi tingkat pengungkapan modal intelektual. Oleh karena itu tinggi atau rendahnya pertumbuhan laba perusahaan tidak mempengaruhi pengungkapan modal intelektual dalam annual report-nya. Ukuran perusahaan berpengaruh terhadap pengungkapan modal intelektual, karena perusahaan besar merupakan entitas yang banyak disorot oleh pasar maupun publik secara umum, karena ketika mengungkapkan lebih banyak informasi merupakan bagian dari upaya perusahaan untuk mewujudkan akuntabilitas publik Kata kunci : Tingkat Hutang, Pertumbuhan Laba, Ukuran Perusahaan, Pengungkapan Modal Intelektual