PENGARUH VOLATILITAS ARUS KAS, VOLATILITAS PENJUALAN, UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP PERSISTENSI LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2010-2015

Authors

  • Fahrur Razi
  • Dwi Fitri Puspa
  • Resti Yulistia Muslim

Abstract

Penelitian ini meneliti tentang pengaruh volatilitas arus kas, volatilitas penjualan, ukuran perusahaan terhadap persistensi. Di Indonesia permasalahan tentang kualitas atas informasi laba sering dipertanyakan dan menyebabkan turunnya kepercayaan investor, karena kecenderungan investor yang hanya melihat jumlah besaran laba saja seperti kasus PT. Astra Agro Lestari Tbk (AALI). AALI merupakan anak perusahaan dari PT. Astra International Tbk (ASII). Laba bersih AALI merosot sebesar 45,45 % sepanjang Januari-September 2013, yang dipicu oleh anjloknya pendapatan bersih perseroan dari Rp 8,57 triliun menjadi Rp 8,32 triliun.
Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori sinyal (signalling theori). Signalling theory menjelaskan bahwa manajemen menyajikan informasi keuangan (khususnya laba) diharapkan dapat memberikan sinyal kemakmuran (secara positif maupun secara negatif) kepada para penggunanya. Motivasi sinyal mendorong manajemen menyajikan laporan laba yang dapat mencerminkan laba sesungguhnya (Sunarto, 2008).
Populasi dari penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2010 sampai dengan tahun 2015. Sampel dipilih berdasar metode porposive sampling, sehingga perusahaan yang dijadikan sampel sebanyak 65 perusahaan manufaktur. Data yang digunakan merupakan data sekunder yang berasal dari laporan tahunan dan laporan keuangan perusahaan manufaktur pada website resmi Bursa Efek Indonesia (BEI) yaitu www.idx.co.id.
Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah volatilitas arus kas berpengaruh signifikan terhadap persistensi laba, volatilitas penjualan tidak berpengaruh signifikan terhadap persistensi laba, ukuran perusahaan berpengaruh signifikan terhadap persistensi laba.
Kesimpulan dalam penelitian ini menemukan bahwa volatilitas arus kas dan ukuran perusahaan berpengaruh signifikan terhadap persistensi laba sedangkan volatilitas penjualan tidak berpengaruh signifikan terhadap persistensi laba.
Kata kunci: persistensi laba, volatilitas arus kas, volatilitas penjualan, ukuran perusahaan

Published

2017-07-14