PENGARUH INTANGIBLE ASSET, MANAJEMEN LABA RIIL DAN KEBIJAKAN HUTANG TERHADAP NILAI PERUSAHAAN

Authors

  • Putri Arsilia Wahyuni
  • Dwi Fitri Puspa
  • Novia Rahmawati

Abstract

Nilai perusahaan digunakan untuk melihat harga saham suatu perusahaan. Nilai perusahaan yang tinggi menunjukan bahwa kemakmuran pemegang saham juga tinggi. Kekayaan pemegang saham dan perusahaan dipresentasikan dari saham yang merupakan cermin kekayaan dari keputusan investasi, pendanaan dan manajmen aset.
Teori keagenan menjelaskan hubungan antara dua belah pihak yang terlibat dalam satu kontrak yang terdiri atas agen (manajemen) sebagai pihak yang diberikan tanggung jawab untuk suatu tugas dan principal (pemegang saham) sebagai pihak yang memberikan wewenang (Brigham dan Houston, 2001).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui intangible asset, manajemen laba riil dan kebijakan hutang terhadap nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa EfekIndonesia (BEI) tahun 2010 sampai 2014. Pengambilan sampel menggunakan metode purpose sampling, sehingga perusahaan yang dijadikan sampel sebanyak 74 perushaan manufaktur. Pada variabel dependen menggunakan proksi Price Book Value (PBV).
Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data sekunder. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik dokumentasi yang diperoleh melalui situs resmi IDX: www.idx.co.id dan diperolehdari website: www.yahoofinance.com.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) intangible asset berpengaruh positif signifikan terhadap nilai perusahaan, (2) manajemen laba riil berpengaruh positif signifikan terhadap nilai perusahaan, (3) kebijakan hutang tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan.
Kata kunci : Nilai perusahaan, Intangile Asset, Manajemen Laba Riil, Kebijakan Hutang

Published

2017-07-14