PENGARUH BEBAN PAJAK TANGGUHAN, AKTIVA PAJAK TANGGUHAN, DAN KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN LABA (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010-2015)

Abstract

Penelitian ini meneliti tentang pengaruh beban pajak tangguhan, aktiva pajak tangguhan, dan kualitas audit terhadap manajemen laba. Banyak perusahaan-perusahaan di Indonesia yang melakukan berbagai kecurangan yang dapat merugikan stakeholder. Seperti yang terjadipada PT Inovisi Infrakom tahun 2014 lalu. Otoritas bursa melakukan penelaahan terhadap laporan keuangan perusahaan kuartal III-2014. Dari situ diketahui adanya poin-poin laporan keuangan Inovisi yang mencurigakan, yaitu pada bagian laba bersih per saham. BEI menemukan perusahaan menggunakan ‘laba periode berjalan’, seharusnya menggunakan ‘laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk’ saja, sehingga overstated.
Teori yang digunakan dalam penelitian ini teori agensi. Menurut Anthony dan Govindarajan (2005) agency theory mengasumsikan bahwa manajer memilih lebih banyak daripada lebih sedikit kekayaan, tetapi utilitas marginal atau kepuasan, menurun dengan semakin banyaknya kekayaan yang diakumulasikan.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2010-2015. Sampel yang dipilih berdasarkan metode purposive sampling, sehingga perusahaan yang dijadikan sampel sebanyak 47 perusahaan manufaktur. Data yang digunakan merupakan data sekunder yang berasal dari laporan keuangan tahunan dan Indonesia Capital Market Directory perusahaan manufaktur pada web resmi Bursa Efek Indonesia (BEI) yakni www.idx.co.id.
Dalam penelitian ini terdapat tiga hipotesis. Hasil membuktikan bahwa beban pajak tangguhan berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba, aktiva pajak tangguhan tidak berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba, kualitas audit tidak berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba.
Kesimpulan dalam penelitian ini menemukan bahwa beban pajak tangguhan berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba sedangkan aktiva pajak tangguhan dan kualitas audit tidak berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba.
Kata kunci : beban pajak tangguhan, aktiva pajak tangguhan, kualitas audit, manajemen laba