PENGARUH KEPERCAYAAN, SIKAP PERILAKU WAJIB PAJAK, PERSEPSI KEMUDAHAN, KUALITAS SISTEM DAN KUALITAS INFORMASI TERHADAP PENGGUNAAN E-FILLING DALAM PENYAMPAIAN SPT MASA SECARA ELEKTRONIK (e-SPT) (Studi Kasus Pada WP Orang Pribadi KPP Pratama Bengkulu)
Abstract
Penggunaan e-filing dalam penyampaian Surat Pemberitahuan (SPT) diterapkan oleh Direktorat Jenderal Pajak untuk meningkatkan pendapatan pajak dengan memberikan pelayanan kepada wajib pajak berupa kemudahan dalam penyampaian surat pemberitahuan (SPT). Dalam penerapan penggunaan e-filing, penggunaan e-filing secara online menumbuhkan kecurigaan wajib pajak terhadap penggunaan e-filing yang mengakibatkan tingginya tingkat kekhawatiran wajib pajak untuk menggunakan e-filing. Kendala akan gangguan keamanan, penyalahgunaan informasi, kurangnya data sistem penggunaan informasi yang terlalu rumit menjadi kendala dalam penggunaan e-filing.Penelitian ini menggunakan teori Technology Acceptance Model (TAM) sebagai dasar bahwa persepsi kegunaan dalam penggunaan teknologi informasi akan menentukan individu berniat untuk menggunakan teknologi informasi dan persepsi kemudahan mempengaruhi sikap individu terhadap penggunaan teknologi informasi. Theory Of Planned Behavior (TPB) menjelaskan bahwa pengguna e-filing memiliki kemauan untuk menggunakan e-filing dengan kemampuan yang sudah dimiliki. Task Technology Fit (TTF) menjelaskan bahwa teknologi membantu individu melaksanakan tugasnya.
Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh kepercayaan, sikap perilaku wajib pajak, persepsi kemudahan, kualitas sistem dan kualitas informasi terhadap penggunaan e-filling. Populasi dalam penelitian ini adalah wajib pajak orang pribadi yang terdaftar di KPP Pratama Bengkulu. Sampel penelitian berjumlah 113 orang. Penelitian ini merupakan studi kasus yang dalam pengumpulan datanya menggunakan teknik convenience sampling. Data penelitian ini adalah data primer yang diperoleh melalui kuesioner.
Pengujian data menggunakan uji: uji validitas, uji reliabilitas, uji asumsi klasik yang terdiri dari: uji normalitas dan uji multikolinearitas, serta uji hipotesis yang terdiri dari: uji koefisien determinasi (R2), uji F dan uji t. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: (1) Kepercayaan tidak berpengaruh secara signifikan terhadap penggunaan e-filing, (2) Sikap Perilaku Wajib Pajak berpengaruh signifikan positif terhadap penggunaan e-filing, (3) Persepsi Kemudahan tidak berpengaruh secara signifikan terhadap penggunaan e-filing, (4) Kualitas Sistem tidak berpengaruh secara signifikan terhadap penggunaan e-filing, (5) Kualitas Informasi tidak berpengaruh secara signifikan terhadap penggunaan e-filing.
Kata Kunci :
kepercayaan, sikap perilaku wajib pajak, persepsi kemudahan, kualitas sistem dan kualitas informasi, penggunaan e-filling.
Downloads
Published
2017-07-14