Pengaruh Tingkat Pemahaman Pajak, Kualitas Pelayanan Fiskus dan Sanksi Pajak Terhadap Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak (studi empiris wajib pajak orang pribadi yang terdaftar di KPP Pratama Padang)

Authors

  • Nadia Agustin Amran
  • Mukhlizul Hamdi
  • Novia Rahmawati

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan secara empiris variabel tingkat pemahaman pajak, kualitas pelayanan fiskus dan sanksi pajak terhadap tingkat kepatuhan wajib pajak (studi empiris wajib pajak orang pribadi yang terdaftar di KPP Pratama Padang). Fenomena yang ditemukan dalam penelitian ini adalah Kurangnya pemahaman tentang pajak menyebabkan banyak wajib pajak yang mengeluh tentang fasilitas umum seperti jalan raya yangrusak,kurangnya rumah sakit dan sebagainya serta kurangnya pemahaman pajak menyebabkan masyarakat keberatan untuk membayar pajak. Pelayanan pajak tidak semuanya berjalan dengan baik. Buktinya,seorang wajib pajak merasa kesal karena antri dan pelayanan yang lambat ini.Dalam hal serupa juga menyatakan sistem pembayaran pajak kendaraan masih terus menuai kritikan. Apalagi soal mekanisme pembayaran pajak yang harus dilakukan oleh pihak yang bersangkutan (pemilik kendaraan)dan tidak boleh diwakili oleh anggota keluarga pemilik kendaraan. Theory of Planned Behavior (TPB) menyatakan bahwa selain sikap terhadaptingkahlaku dan norma-norma subjektif, individu juga mempertimbangkan kontrol tingkah laku yang dipersepsikannya yaitu kemampuan mereka untuk melakukan tindakan tersebut. Teori ini menyatakan bahwa keputusan untuk menampilkan tingkah laku tertentu adalah proses rasional yang diarahkan pada suatu tujuan tertentu dan mengikuti urut-urutan berpikir. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah wajib pajak orang pribadi yang melakukan pekerjaan bebas yang terdaftar di KPP Pratama Padang. Sedangkan sampel dalam penelitian ini terdiri dari 100 wajib pajak orang pribadi. Metode sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah convenience sampling yaitu pengambilan sampel yang dilakukan secara acak dengan mempertimbangkan kemudahan. Data yang digunakan adalah data primer. Sumber data primer pada penelitian ini diperoleh secara langsung dari para wajib pajak orang pribadi yang melakukan pekerjaan bebas yang terdaftar di kota padang, melalui kuesioner yang berisi pertanyaan bersifat tertutup yang didapatkan dari penyebaran kuesioner. Teknik analisis yang digunakan adalah teknik regresi linear berganda. Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan yang telah dilakukan yaitu Tingkat Pemahaman Pajak berpengaruh signifikan terhadap Kepatuhan Wajib Pajak orang pribadi di Kota Padang. Hal ini menunjukan bahwa masyarakat Kota Padang telah paham dengan pajak. Kualitas pelayanan fiskus berpengaruh signifikan terhadap Kepatuhan Wajib Pajak orang pribadi di Kota Padang. Hal ini menunjukan bahwa makin baik pelayanan fiskus, maka kepatuhan wajib pajak pun akan tinggi. Sanksi Pajak berpengaruh signifikan terhadap Kepatuhan wajib Pajak orang pribadi di Kota Padang. Hal ini menunjukan bahwa makin tinggi sanksi yang diberikan, maka kepatuhan wajib pajak pun akan meningkat.

Published

2017-07-14