PENGARUH RASIO PROFITABILITAS, RASIO PASAR, ECONOMIC VALUE ADDED DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP RETURN SAHAM (STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN JASA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2013-2015)

Abstract

Penelitian ini meneliti tentang pengaruh rasio profitabilitas, rasio pasar, economic value added dan ukuran perusahaan terhadap return saham pada perusahaan jasa yang terdaftar di BEI periode 2013-2105. Dalam penelitian ini, rasio profitabilitas diproksikan kedalam return on asset, sedangkan rasio pasar diproksikan dengan dividend payout ratio dan price earning ratio. Di Indonesia, saham-saham perusahaan jasa pada sektor perbankan mengalami tingkat penurunan sekitar 4,5% untuk beberapa bank tertentu. Rata-rata saham perbankan menjadi sasaran aksi jual. Saham-saham bank yang turun cukup signifikan di antaranya PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) -4,59%, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) -4,37%, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) -2,61%, dan PT Bank Negara Indonesia (BNI) -6,42%.
Populasi pada penelitian ini adalah keseluruhan perusahaan jasa yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2013 sampai dengan tahun 2015. Sampel dipilih berdasarkan metode purposive sampling, sehingga perusahaan yang dijadikan sampel sebanyak 32 perusahaan jasa. Data yang digunakan merupakan data sekunder yang berasal dari laporan keuangan dan Indonesia Capital Market Directory (ICMD) perusahaan jasa pada website resmi Bursa Efek Indonesia (BEI) yaitu www.idx.co.id. Metode penelitian menggunakan analisis regresi linier berganda, namun terlebih dahulu data harus diuji menggunakan uji asumsi klasik.
hasil penelitian ini membuktikan bahwa (1) return on asset berpengaruh positif dan signifikan terhadap return saham, (2) dividend payout ratio tidak berpengaruh terhadap return saham, (3) price earning ratio berpengaruh positif dan signifikan terhadap return saham, (4) economic value added tidak berpengaruh terhadap return saham, (5) ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap return saham.
Kata Kunci : Rasio profitabilitas, rasio pasar, economic value added, ukuran perusahaan, return saham