PENGARUH INSENTIF PAJAK, PAJAK DAN CASH FLOW TERHADAP KONSERVATISME AKUNTANSI PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) PERIODE 2011-2015
Abstract
Penelitian ini meniliti tentang pengaruh insentif pajak, pajak dan cash flow terhadap konservatisme akuntansi. Di Indonesia,banyak perusahaan yang belum menerapkan akuntansi konservatif dalam pelaporan keuangan. Maraknya kasus manipulasi pada laporan keuangan yang terjadi pada perusahaan-perusahaan besar mengindikasikan buruknya pemahaman dalam standar akuntansi. Kasus manipulasi laporan keuangan yang terjadi tahun 2015 pada PT.Toshiba yang melibatkan CEO dari perusahaan tersebut yang terbukti melakukan kecurangan. Adanya kejanggalan yang ditemukan oleh auditor pada laporan keuangan yang dengan sengaja dilaporkan overstate atau melebihkan laba sekitar Rp 15,85 triliun sejak periode tahun April 2008 hingga Maret 2014 (www.liputan6.com).
Teori pada penelitian ini menggunakan agency theory, yang menjelaskan tentang adanya titik temu antara pemilik perusahaan (principal) dengan manajemen (agent) (Jensen dan Meckling, 1976). Adanya pemisahan kepemilikan dan pengendalian perusahaan ini akan menyebabkan timbulnya asimetri informasi. Dimana asimetri informasi tersebut merupakan salah satu penyebab terjadinya manipulasi keuangan.
Populasi dari penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2011 sampai dengan tahun 2015. Sampel dipilih berdasarkan metode porposive sampling, sehingga perusahaan yang dijadikan sampel sebanyak 65 perusahaan manufaktur. Data yang digunakan merupakan data sekunder yang berasal dari laporan tahunan dan laporan keuangan perusahaan manufaktur pada website resmi Bursa Efek Indonesia (BEI) yaitu www.idx.co.id.
Dalam penelitian ini terdapat tiga hipotesis. Hasil membuktikan bahwa (1) insentif pajak berpengaruh positif signifikan terhadap konservatisme akuntansi, (2) pajak tidak berpengaruh signifikan terhadap konservatisme akuntansi, (3) cash flow berpengaruh positif signifikan terhadap konservatisme akuntansi.
Kesimpulan pada penelitian ini menunjukkan bahwa variabel insentif pajak dan cash flow berpengaruh signifikan positif terhadap konservatisme akuntansi, sedangkan variabel pajak tidak berpengaruh signifikan terhadap konservatisme akuntansi.
Kata kunci : Konservatisme akuntansi, insentif pajak, pajak, cash flow