PENGARUH KESESUAIAN KOMPENSASI, MORALITAS INDIVIDU DAN KETAATAN ATURAN AKUNTANSI TERHADAP KECENDERUNGAN KECURANGAN AKUNTANSI

Abstract

Kecurangan akuntansi pada dasarnya merupakan tindakan salah saji pelaporan keuangan yang sengaja dilakukan untuk kepentingan sendiri maupun kelompok yang dipengaruhi oleh adanya peluang dan kesempatan pada suatu kegiatan akuntansi. Kecurangan akuntansi ini sangat bertentangan dengan prinsip akuntansi dan konsep akuntansi yang mengharuskan laporan keuangan di sajikan secara benar, wajar dan relevan tanpa adanya salah saji. Kecurangan akuntansi salah satu penyebab terjadinya korupsi.
Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris adanya pengaruh kesesuaian kompensasi, moralitas individu, dan ketaatan aturan akuntansi terhadap kecenderungan kecurangan akuntansi. Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan bagian keuangan di empat perguruan tinggi di Kota Padang yaitu Universitas Andalas, Universitas Bung Hatta, Universitas Negeri Padang dan Universitas Putra Indonesia YPTK. Pemilihan sampel dengan metode purposive sampling. Sampel penelitian ini yaitu Kepala Biro Administrasi Umum dan Keuangan, Kabag. Keuangan dan, Kasubag Akuntansi dan Pajak, Kasubag. Program dan Anggaran, Kasubag SPP dan Keuangan, Bendahara serta Staf.
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Teknik pengumpulan data dengan metode survey. Metode survey digunakan dengan cara menyebarkan kuesioner kepada responden. Kuesioner yang diolah berjumlah 72 kuesioner. Uji hipotesis yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda dengan bantuan Statistical Package For Social Science (SPSS) versi 18.
Hasil penelitian menunjukan bahwa kesesuaian kompensasi berpengaruh secara signifikan terhadap kecenderungan kecurangan akuntansi. Tetapi, moralitas individu dan ketaatan aturan akuntansi tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kecenderungan kecurangan akuntansi.
Kata kunci :
Kesesuaian Kompensasi, Moralitas Individu, Ketaatan Aturan Akuntansi, Kecenderungan Kecurangan Akuntansi.