NILAI RELEVANSI INFORMASI AKUNTANSI PENDAPATAN KENA PAJAK PASCA PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (SAK) KONVERGENSI IFRS

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah terdapat peningkatan nilai relevansi informasi akuntansi pendapatan kena pajak pasca penerapan standar akuntansi keuangan (SAK) konvergensi IFRS. Penelitian ini dilatar belakangi oleh adopsi IFRS ke dalam SAK menimbulkan adanya beberapa perubahan dalam metode pencatatan akuntansi maupun laporan keuangan perusahaan yang ada di Indonesia. Perubahan metode pencatatan tentunya akan menimbulkan perubahan pada kualitas akuntansi yang ada di Indonesia. Masalah penerapan IFRS (International Financial Reporting Standards) secara penuh akan mampu memberikan dampak terhadap nilai relevansi informasi akuntansi di berbagai perusahaan.
Nilai relevansi adalah kemampuan angka-angka akuntansi dalam menghasilkan informasi akuntansi untuk menjelaskan nilai perusahaan dan harga saham agar informasi akuntansi dapat berkualitas. Mekanisme manfaat informasi akuntansi bagi investor secara empirik diinvestigasikan melalui hubungan antara informasi akuntansi yang direlease kepada publik dengan perubahan harga dan volume perdagangan saham suatu perusahaan.
Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan industri keuangan yang listing di Bursa Efek Indonesia periode 2008-2015, pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling. Sumber data diambil dari www.idx.co.id. Nilai relevansi informasi akuntansi pendapatan kena pajak diukur dengan dua model yaitu model harga (P) model return (R) dengan melihat perubahan pada nilai Adjusted R2 yang diperoleh dari hasil estimasi tersebut.
Hasil penelitian dengan model harga menunjukkan bahwa ada penurunan atau tidak adanya peningkatan nilai relevansi informasi akuntansi pendapatan kena pajak setelah penerapan SAK konvergensi IFRS, dengan model return menunjukkan bahwa adanya peningkatan nilai relevansi informasi akuntansi pendapatan kena pajak setelah penerapan SAK konvergensi IFRS.
Kata Kunci : Nilai relevansi informasi akuntansi, Pendapatan kena pajak, Konvergensi IFRS, Model harga, Model return.