Pengaruh Dana Perimbangan dan Pendapatan Asli Daerah Terhadap Belanja Modal (Studi Empiris Kab/Kota di Provinsi Sumatera Barat Periode 2010-2015)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Dana Perimbangan dan Pendapatan Asli Daerah terhadap Belanja Modal pada Kabupaten/ Kota di Provinsi Sumatera Barat. Dalam pemerintahan sekarang pemerintah daerah belum mampu memaksimalkan belanja modalnya, sehingga tujuan dari otonomi daerah belum dapat dicapai dengan maksimal, pemerintah lebih mementingkan belanja nya terhadap belanja pegawai dll sehingga pelayan publik kurang maksimal.
Penelitian ini menggunakan 2 teori,yaitu teori Agenci Sektor publik dan Teori Fiscal Federalism dan Otonomi Daerah Belanja modal adalah pengeluaran yang dilakukan untuk membangun aset tetap. Salah satu sumber yang paling penting dalam penyelenggaraan desentralisasi adalah Pendapatan Asli Daerah (PAD). PAD terdiri dari pajak daerah, retribusi daerah, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan, dan lain-lain pendapatan asli daerah yang sah. Dana perimbangan merupakan bentuk pelimpahan kewenangan dari Pemerintah Pusat kepada Pemerintah Daerah yang berupa pengalihan dana, sarana dan prasarana serta sumber daya manusia yang sebagaimana telah dijelaskan dalam Undang-undang No. 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.
Populasi dan sampel penelitian ini adalah 12 Kabupaten dan 7 Kota di Provinsi Sumatera Barat. Metode pengumpulan data yang dilakukan adalah metode dokumentasi dari sumber data sekunder dengan mengumpulkan, mencatat, dan mengolah data yang berkaitan dengan penelitian selama 6 tahun, yaitu tahun 2010-2015.
Dalam penelitian ini menggunakan model regresi berganda, hasil dari uji R2 diketahui besarnya nilai R Square sebesar 0,678, berdasarkan hasil uji F test nilai signifikan jauh lebih kecil dari α 0.05 yaitu nilai signifikannya 0,000. maka model regresi dapat digunakan untuk memprediksi variabel dependen Belanja Modal. Hasil Uji t penelitian ini membuktikan secara individu Variabel Dana Alokasi Umum, dan Dana Alokasi Khusus berpengaruh signifikan terhadap belanja modal, sedangakan variabel Pajak Daerah, dan Retribusi Daerah tidak berpengaruh signifikan terhadap Belanja Modal.
Jadi kesimpulan Hasil dari penelitian ini adalah Dana Alokasi Umum berpengaruh terhadap Belanja Modal. Dana Alokasi Khusus berpengaruh terhadap Belanja Modal Pajak Daerah berpengaruh terhadap Belanja Modal. Retribusi Daerah Berpengaruh terhadap Belanja Modal.
Kata Kunci : Dana Perimbangan, Pendapatan Asli Daerah, dan Belanja Modal.