FAKTOR- FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETEPATAN WAKTU PENYAMPAIAN LAPORAN KEUANGAN STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN PROPERTY DAN REAL ESATE YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2013-2016

Abstract

Perusahaan masih banyak menyampaikan laporan keuangan secara tidak tepat waktu padahal jika laporan keuangan itu tidak disampaikan secara tepat waktu dapat kehilangan nilai dari informasinya yang nantinya akan berpengaruh terhadap keputusan yang akan diambil oleh pengguna laporan keuangan. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan secara empiris fakror-faktor yang mempengaruhi ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan pada Perusahaan Property dan Real Estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2013-2016. Populasi pada penelitian ini adalah Perusahaan Property dan Real Estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2013-2016.
Perbedaan penelitian ini dengan sebelumnya adalah penulis mengkombinasikan variabel-variabel independen beberapa penelitian sebelumnya sehingga variabel penelitiannya menjadi return on asset, debt to equity ratio, ukuran perusahaan, opini audit, ukuran kantor akuntan publik, kepemilikan manajerial, dan kepemilikan publik dengan variabel dependennya adalah ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan. Pemilihan sampel dengan menggunakan metode purposive sampling, data yang digunakan berupa data sekunder yang diperoleh dari Bursa Efek Indonesia pada tahun 2013-2016. Data penelitian dianalisa dengan regresi logistik dengan SPSS 16.0.
Penelitian ini meneliti tentang faktor-faktor yang mempengaruhi ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan, faktor-faktor yang mempengaruhi ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan pada penelitian ini ada return on asset, debt to equity ratio, ukuran perusahaan, opini audit, ukuran kantor akuntan publik, kepemilikan manajerial, dan kepemilikan publik. Return on asset diukur dengan membandingkan antara laba bersih setalah pajak dengan total aset, debt to equity ratio diukur dengan membandingkan antara jumlah hutang dengan jumlah modal, ukuran perusahaan diukur menggunakan total aset, opini audit diukur menggunakan variabel dummy, ukuran akuntan publik diukur menggunakan variabel dummy, kepemilikan manajerial dikur menggunakan indikator jumlah persentase kepemilikan saham yang dimiliki oleh manajemen dari seluruh jumlah modal saham yang beredar, dan kepemilikan publik diukur dengan melihat dari berapa besar saham yang dimiliki oleh publik.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) return on asset tidak berpengaruh terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan, 2) debt to equity ratio berpengaruh terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan, 3) ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan, 4) opini audit tidak berpengaruh terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan, 5) ukuran kantor akuntan publik berpengaruh terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan, 6) kepemilikan manajerial tidak berpengaruh terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan, 7) kepemilikan publik berpengaruh terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan.
Kata Kunci :
Return on asset, debt to equity ratio, ukuran perusahaan, opini audit, ukuran kantor akuntan publik, kepemilikan manajerial, kepemilikan publik, ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan