PENGARUH PERENCANAAN PAJAK DAN BEBAN PAJAK TANGGUHAN TERHADAP MANAJEMEN LABA: STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2011-2015

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris tentang pengaruh perencanaan pajak dan beban pajak tangguhan terhadap manajemen laba pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di bursa efek indonesia (BEI) tahun 2011-2015). Tindakan manajemen laba sudah menimbulkan beberapa kasus skandal pelaporan keuangan diantaranya skandal akuntansi yang berkaitan dengan manajemen laba terjadi pada perusahaan Toshiba pada tahun 2015.
Teori pada penelitian ini adalah teori agensi, berdasarkan teori ini dapat dijelaskan bahwa manajemen dan investor memiliki kepentingan masing-masing. Agen disini sebagai manajemen akan mengelola keuangan perusahaan agar terlihat baik. Kinerja manajemen yang baik akan memberikan keuntungan bagi pihak manajemen itu sendiri yang berupa bonus yang didapatkan. . Dengan hal ini ada dua kepentingan yang berbeda pada perusahaan yaitu masing-masing pihak berupaya untuk mencapai target dan mempertahankan tingkat kemakmuran yang diinginkan.
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang berasal dari website Indonesia Stock Exchange www.idx.co.id. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 53 perusahaan yang diperoleh dari metode purposive sampling dengan periode penelitian dari tahun 2011-2015. Metode Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini dengan menggunakan analisis regresi berganda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perencanaan pajak berpengaruh terhadap manajemen laba. Hal ini berarti semakin tinggi perencanaan pajak maka semakin besar peluang perusahaan melakukan manajemen laba. Selanjutnya beban pajak tangguhan juga berpengaruh terhadap manajemen laba. Artinya jika terjadi peningkatan beban pajak tangguhan maka akan diikuti oleh peningkatan manajemen laba.
Peneliti selanjutnya disarankan untuk menganalisis, mengganti dan menambah faktor-faktor lainnya yang bisa mempengaruhi manajemen laba seperti beban pajak kini, basis akrual, aktiva pajak tangguhan dan sebagainya.
Kata kunci:
Manajemen Laba, Perencanaan Pajak, Beban Pajak Tangguhan,