PENGARUH DIVERSITY DEWAN KOMISARIS DAN DEWAN DIREKSI TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN

Authors

  • . Aisyah
  • . Zaitul
  • . Meihendri

Abstract

Saat ini industri manufaktur Indonesia semakin menurun bahkan kalah dengan negara yang dulunya tidak memiliki kekuatan disektor manufaktur seperti Vietnam. Pada tahun 90-an industri manufaktur Indonesia berhasil tumbuh 11% per tahun sedangkan untuk saat ini hanya mencapai 4% per tahun Penelitian ini menguji pengaruh diversity dewan komisaris dan dewan direksi terhadap kinerja perusahaan.
Diversity yang dilihat adalah diversity ethnic, diversity latar belakang pendidikan, diversity gender dan diversity profesi. Penelitian ini menggunakan 2 teori, yang pertama toeri keagenan yang memperlihatkan 2 hubungan antara pemegang saham dan manajemen. Teori kedua resource dependence Dalam teori resource dependence menekankan bukan bagaimana menggunakan sumberdaya, tetapi lebih kepada bagaimana sumber daya tesebut diakses dan diperoleh. Teori resource dependence memandang dewan sebagai alat informasi dan sumber daya yang penting untuk perusahaan.
Menurut Mardiyanto (2010) mengungkapkan bahwa kinerja perusahaan adalah hasil dari serangkaian proses bisnis yang mana pengorbanan berbagai macam sumber daya yaitu bisa sumber daya manusia dan juga keuangan perusahaan. Apabila kinerja perusahaan meningkat bisa dilihat dari gencarnya kegiatan perusahaan dalam rangka untuk menghasilkan keuntungan sebesar- besarnya. Diversity didefinisikan sebagai orang-orang dengan keanekaragaman latar belakang yang berbeda seperti ethnic, usia, pendidikan, gender, agama dan kelas sosial (Carter, 2010).
Populasi dari penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2013 sampai dengan tahun 2015.Berdasarkan hasil purposive sampling diperoleh Sampel penelitian sebanyak 70 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efect Indonesia pada tahun 2013 – 2015. Penelitian menggunakan data sekunder berupa laporan tahunan perusahaan manufaktur. Dalam penelitian ini kinerja perusahaan diukur dengan Return On Sales dan untuk divrtsity diukur dengan Blau Index
Hasil pengujian hipotesis menunjukan bahwa diversity latar belakang pendidikan dewan komisaris dan diversity ethnic dewan direksi berpengaruh negative terhadap kinerja perusahaan. Sedangkan diversity latar balakang pendidikan dewan direksi dan diversity profesi dewan direksi tidak berpengaruh positif terhadap kinerja perusahaan. Namun, diversity ethnic dewan komisaris, diversity gender dewan komisaris diversity profesi dewan komisaris dan diversity gender dewan direksi tidak berpengaruh terhadap kinerja perusahaan.
Kata kunci : Kinerja perusahaan, diversity dewan komisaris dan diversity dewan direksi

Published

2017-07-14