PENGARUH FAKTOR DEMOGRAFI, PELATIHAN DAN PEMAHAMAN AKUNTANSI TERHADAP KINERJA PEMERINTAHAN NAGARI DI KABUPATEN SOLOK
Abstract
Penelitian ini meneliti tentang pengaruh faktor demografi, pelatihan dan pemahamanakuntansi terhadap kinerja pemerintahan nagari di Kabupaten Solok. Kinerja pemerintahan
nagari di Kabupaten Solok belum manampakkan hasil kinerja yang baik oleh masyarakat.
Oleh karena itu, masyarakat menuntut pemerintahan mempunyai kinerja yang baik dalam
melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya. Kekhawatiran muncul jika dana tersebut disalah
gunakan, karena masih terbatasnya SDM untuk mengelola keuangan desa. Kekhawatiran
muncul akan rawannya penyimpangan ADD tersebut bukan tidak beralasan, mengingat
banyak pejabat yang korupsi.
Teori pada penelitian ini yaitu teori keagenan, yang menjelaskan hubungan tentang
pemerintahan (agent) dan masyarakat (principal). Dimana pihak kewenangan disebut agent
dan pihak yang memberikan kewenangan disebut principal. Dimana salah satu pihak
mempunyai informasi yang lebih banyak dari pada pihak lainnya. Masalah keagenan terjadi
dimana pihak pemerintahan yang menyelenggarakan pelayan publik memiliki informasi yang
lebih banyak. Sehingga, dapat membuat keputusan atau kebijakan yang hanya mementingkan
pemerintah dan penguasa serta mengabaikan kepentingan dan kesejahteraan rakyat.
Populasi dari penelitian ini adalah pegawai yang bekerja di lingkungan pemerintahan nagari
di Kabupaten Solok yang terdiri dari wali nagari, sekretaris nagari dan kepala urusan atau
keuangan nagari. Sampel dipilih berdasarkan metode puposive sampling, sehingga yang
dijadikan sampel sebanyak 61 pegawai pemerintahan nagari. Jenis data yang digunakan
dalam penelitian ini adalah data primer yaitu data yang diperoleh secara langsung dari
sumber asli melalui kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan untuk menguji hipotesis
analisis regresi linear berganda dengan program SPSS version 16.0 for windows.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor demografi (umur, jenis kelamin, pendidikan
dan pengalaman kerja), pelatihan dan pemahaman akuntansi tidak berpengaruh terhadap
kinerja pemerintahan nagari di Kabupaten Solok.
Kata Kunci : Pemerintahan Nagari, Pelatihan, Pemahaman Akuntansi, Kinerja
Pemerintahan
Downloads
Published
2017-07-14