PENGARUH KEPERCAYAAN PADA INTERNET DAN KEPERCAYAAN PADA PEMERINTAH TERHADAP KEINGINAN MENGGUNAKAN e-FILING (Studi Kasus pada Wajib Pajak Orang Pribadi KPP Pratama Padang Satu)

Abstract

Pajak merupakan kontribusi wajib bagi setiap warga negara yang harus dibayarkan kepada negara. Pajak dalam anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) adalah penerimaan negara yang paling besar dan berkontribusi besar dalam pembangunan di Indonesia. Pemerintah dapat meningkatkan kinerja dan meningkatkan realisasi APBN yang berasal dari pajak salah satunya dikarenakan adanya fasilitas yang memberikan kemudahan bagi wajib pajak dalam melaporkan SPT tahunannya yaitu dengan menggunakan layanan e-filing.
Penelitian ini menggunakan teori TAM (Technology Acceptance Model) yang bertujuan untuk menjelaskan faktor-faktor utama dari perilaku pengguna terhadap penerimaan penggunaan teknologi. Teori ini menjelaskan adanya hubungan sebab akibat antara kepercayaan, perilaku, keperluan dan penggunaan aktual dari sistem informasi.
Populasi pada penelitian ini adalah Wajib Pajak Orang Pribadi KPP Pratama Padang Satu. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah Convenience Sampling. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 399 responden dan pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi berganda.
Hasil penelitian menunjukan bahwa kepercayaan pada internet dan kepercayaan pada pemerintah berpengaruh signifikan dan positif terhadap keinginan menggunakan e-filing. Semakin tinggi tingkat kepercayaan wajib pajak pada internet dan kepercayaan wajib pajak pada pemerintah dapat mempengaruhi keinginan wajib pajak untuk menggunakan e-filing dalam melaporkan SPT tahunannya.
Keterbatasan pada penelitian ini adalah pengambilan data pada KPP Pratama Padang Satu membutuhkan waktu lama karena dilakukan pada bulan Maret saat akhir periode pelaporan pajak.
Kata Kunci
Technology Acceptance Model (TAM), keinginan menggunakan e-filing, kepercayaan pada internet, kepercayaan pada pemerintah.