PENGARUH PELUANG PERTUMBUHAN, KUALITAS TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN DAN DENDA KETERLAMBATAN PENYAMPAIAN LAPORAN KEUANGAN TERHADAP EARNING RESPONSE COEFFICIENT

Abstract

Laba didefenisikan sebagai perubahan atau kenaikan ekuitas atau aset bersih dalam suatu periode yang berasal dari transaksi operasi. Informasi laba dalam laporan keuangan merupakan salah satu yang menjadi perhatian investor dalam mengambil keputusan (Suwardjono, 2006). Menurut Scoot (2009) laba yang diinformasikan dalam laporan keuangan harus memiliki kualitas. Kualitas dalam laba akan memperkuat dan meningkatkan keinginan investor dalam melakukan investasi. Kualitas laba tersebut dapat diukur dengan Earning Response Coefficient (ERC). Earning Response Coefficient (ERC) merupakan model penilaian yang dapat digunakan untuk mengindikasikan kemungkinan naik turunnya harga saham atas reaksi pasar terhadap informasi laba perusahaan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh peluang pertumbuhan, kualitas tanggung jawab sosial perusahaandan dan denda keterlambatan penyampaian laporan keuangan terhadap Earning Response Coefficient.
Teori pasar efesien merupakan suatu pasar yang menggambarkan harga-harga (pergerakan saham) yang terbentuk di pasar merupakan cerminan dari informasi yang ada (informasi laba). Suatu pasar dikatakan efisien apabila tidak seorangpun, baik investor individu maupun investor institusi, akan mampu memperoleh return tidak normal (abnormal return), setelah disesuaikan dengan risiko, dengan menggunakan strategi perdagangan yang ada.
Populasi pada penelitian ini ialah seluruh perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2012-2015. Total sampel penelitian sebanyak 62 perusahaan yang ditentukan menggunakan metode Proposive sampling. Variabel dependen diukur menggunakan regresi antara cummulative abnormal return (CAR) dan unexpected earning (UE). Variabel independen Peluang pertumbuhan mengguanakan ratio Market to Book Equity (MBE). Kualitas tanggung jawab sosial perusahaan dan denda keterlambatan penyampaian laporan keuangan diukur dengan menggunakan variabel dummy.
Hasil dari penelitian ini membuktikan peluang pertumbuhan berpengaruh terhadap earning response coefficient. Kualitas tanggung jawab sosial perusahaan dan denda keterlambatan penyampaian laporan keuangan tidak berpengaruh terhadap earning response coefficient.
Kata Kunci :
Peluang pertumbuhan, kualitas tanggung jawab sosial perusahaan, denda keterlambatan penyampaian laporan keuangan, earning response coefficient.