PENGARUH KETIDAKAMANAN KERJA, BEBAN KERJA DAN STRES KERJA TERHADAP KELELAHAN KERJA PADA PEGAWAI PT TIGA PILAR SAKATO PADANG
Abstract
Kelelahan kerja merupakan kelelahan kerja yang mempengaruhi kondisi psikologis dan fisiologis pegawai. Kelelahan kerja membuat tingkat emosi pegawai tidak stabil, dan kelelahan mental juga mendorong menurunnya daya tahan tubuh pegawai. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan bukti empiris pengaruh ketidakamanan kerja, beban kerja terhadap kelelalahan kerja pada pegawai PT Tiga Pilar Sakato Padang. Untuk memperkuat pembuatan hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini maka teori yang digunakan berhubungan dengan kelelahan kerja, sehingga faktor-faktor yang mempengaruhi kelelahan kerja.
Dalam penelitian ini jumlah sampel yang digunakan berjumlah 56 orang pegawai PT Tiga Pilar Sakato yang ditempatkan pada bagian operasional pabrik. Proses pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan metode sensus. Jenis data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh melalui observasi dengan menyebarkan kuesioner. Metode analisis yang digunakan dalam melakukan pengujian hipotesis dapat dikelompokan menjadi dua yaitu analisis deskriprif dan analisis kuantitatif dengan menggunakan analisis regresi linear berganda.
Hasil penelitian variabel ketidakamanan kerja dan stres kerja berpengaruh positif terhadap kelelahan kerja. Sedangkan variabel beban kerja tidak berpengaruh terhadap kelelahan kerja.
Berdasarkan hasil peneitian dapat disimpulkan bahwa variabel ketidakamanan kerja terhadap kelalahan kerja pegawai terjadi dikarenakan kondisi kerja yang dirasakan karyawan dalam bekerja, dalam hal ini karyawan tidak mendapatkan tanggung jawab sebesar rekan kerja yang lain, disamping itu tidak adanya posisi yang pasti yang dimiliki karyawan menciptakan rasa takut dalam diri karyawan, dalam bentuk perasaan ketidakamanan dalam bekerja. sedangkan satu hipotesis lainnya menemukan bahwa beban kerja tidak berpengaruh terhadap kelelahan kerja pegawai terjadi karena pada umumnya karyawan menyadari beban kerja merupakan bagian dari pekerjaan yang memang harus mereka laksanakan. Semakin besar beban kerja justru menunjukan semakin besarnya kepercayaan perusahaan kepada karyawan, kepercayaan tersebut justru mendorong karyawan semakin serius dan giat dalam bekerja. Dan selanjutnya variabel stres kerja berpengaruh positif disebabkan karena pegawai merasa tidak sanggup untuk menyelesaikan pekerjaan, akibatnya pegawai merasa cepat bosan dan jenuh. Secara psikologis kelelahan mendorong pegawai malas bekerja atau bekerja dengan hasil yang tidak optimal.
Kata Kunci Ketidakamanan Kerja, Beban Kerja, Stres dan Kelelahan Kerja