PENGARUH BUDAYA ORGANISASI , KEADILAN ORGANISASI DAN IKLIM ORGANISASI TERHADAP DEVIANT WORKPLACE BEHAVIOR PADA KARYAWAN SAMSAT PADANG

Abstract

Penelitian ini menguji pengaruh budaya organisasi , keadilan organisasi dan iklim organisasi terhadap deviant workplace behavior pada karyawan samsat padang. Perilaku menyimpang di tempat kerja atau disebut juga deviant workplace behavior didefinisikan sebagai perilaku yang secara sengaja melanggar norma-norma organisasi yang signifikan, sehingga mengancam kesejahteraan organisasi atau anggotanya, atau keduanya.

Norma-norma tersebut adalah kebijaksanaan perusahaan yang melarang perilaku-perilaku tertentu, seperti mencuri. Pemahaman dari perspektif bahasa, kata budaya atau kebudayaan berasal dari Bahasa Sansekerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia.Keadilan organisasi merupakan konsep yang digunakan untuk menggambarkan peran penting dari keadilan karena langsung berhubungan dengan lingkungan kerja. Iklim organisasi sebagai koleksi dan pola lingkungan yang menentukan munculnya motivasi serta berfokus pada persepsi-persepsi yang masuk akal atau dapat dinilai, sehingga mempunyai pengaruh langsung terhadap kinerja anggota organisasi.

Pada penelitian ini jumlah sampel 60 orang responden di Kantor Samsat Padang. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode sensus artinya semua populasi dijadikan responden. Metode penelitian yang dipakai yakni dengan regresi linier berganda, uji R2, Uji F-Statistik dan uji T-Statistik, dengan bantuan program SPSS (Statistical Package for Sosial Science) versi 16.Hasil penelitian menemukan bahwa budaya organisasi, keadilan organisasi dan iklim organisasi secara simultan (bersamaan) berpengaruh terhadap deviant workplace behavior pada Kantor Samsat di Kota Padang, dan di uji secara parsial menyatakan bahwa budaya organisasi dan keadilan organisasi berpengaruh positif terhadap deviant workplace behavior pada Kantor Samsat di Kota Padang sedangkan iklim organisasi tidak berpengaruh signifikan terhadap deviant workplace behavior.

Kata Kunci : Budaya Organisasi, Keadilan Organisasi, Iklim Organisasi, Deviant Workplace Behavior