MODERASI OPTIMISME PADA HUBUNGAN ANTARA STRES DAN BURNOUT (StudiKasus PadaAnggotaSatpol PP Kota Padang)
Abstract
Satpol PP merupakan sebuah lembaga yang dikelola masyarakat .Lembaga tersebut bertugas untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.Oleh sebab itu setiap anggota Satpol PP mendapatkan tugas dan tanggung jawab yang besar dari atasan. Tekanan dan beban kerja yang tinggi menjadi pemicu terjadinya burnou toleh sebab itu Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh stress terhadap burnout yang di moderasi oleh optimisme. Penelitian dilakukan pada anggotaSatpol PP Kota Padang. Penelitian ini didukung oleh sejumlah teori yaitu diantaranya teori yang berhubungan dengan burnout, sejumlah variabel yang mempengaruhi burnout yang meliputi optimisme dan burnout. Pada penelitian ini jumlah atau ukuran sampel yang digunakan 200 orang anggota Satpol PP Kota Padang yang dipilih dengan menggunakan metode accidental sampling.
Pada penelitian ini digunakan tiga kategori variabel. Pertama adalah variabel dependen yaitu stress kerja.Variabel kedua adalah variable independen yaitu stres. Ketiga adalah variable moderasi yaitu optimisme. Proses pegolahan data dilakukan dengan menggunakan moderasi yang diolah dengan menggunakan bantuan program SPSS. Berdasarkan hasil penguijan hipotesis yang telah dilakukan ditemukan bahwa stress tidak berpengaruh terhadap burnout yang dirasakan anggota Satpol PP Kota Padang.Hasil pengujian hipotesis kedua ditemukan bahwa optimism berpengaruh negative terhadap burnout yang dirasakan anggota Satpol PP Kota Padang, pada tahap pengujian hipotesis ketiga ditemukan bahwa stress tidak berpengaruh terhadap burnout melalui optimism sebagai variable pemoderasi pada anggota Satpol PP Kota Padang.
Kata Kunci: Stres, Optimisme dan Burnout.