PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN, KUALITAS AUDIT DAN AUDIT TENURE TERHADAP INTEGRITAS LAPORAN KEUANGAN : Studi Empiris Perusahan yang Termasuk LQ45 yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2011-2016.

Abstract

Laporan keuangan memberikan informasi keuangan suatu perusahaan pada suatu periode akuntansi yang dapat digunakan untuk menggambarkan kinerja suatu perusahaan (Kasmir, 2011). Laporan keuangan yang baik adalah laporan keuangan yang berintegritas. Banyaknya kasus manipulasi laporan keuangan dapat membuktikan bahwa masih kurangnya integritas laporan keuangan dalam penyajian informasi bagi pengguna laporan keuangan, karena masih banyaknya data yang disajikan secara tidak jujur. Seharusnya kejujuran dan kebenaran data yang disajikan pada laporan keuangan sangat penting dalam pengambilan keputusan bagi pengguna laporan keuangan. Integritas laporan keuangan didefinisikan sebagai sejauh mana laporan keuangan yang disajikan menunjukkan informasi yang benar dan jujur (Mayangsari, 2003)

Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh bukti empiris mengenai pengaruh struktur kepemilikan (kepemilikan manajerial dan kepemilikan institusional), kualitas audit, dan audit tenure terhadap integritas laporan keuangan. Populasi pada penelitian ini adalah perusahaan yang termasuk dalam LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2011-2016. Sampel diperoleh sebanyak 114 perusahaan berdasarkan metode purposive sampling. Metode analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah metode regresi linear berganda.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1) kepemilikan manajerial tidak berpengaruh terhadap integritas laporan keuangan, 2) kepemilikan institusional berpengaruh negatif terhadap integritas laporan keuangan, 3) kualitas audit tidak berpengaruh terhadap laporan keuangan, 4) audit tenure tidak berpengaruh terhadap integritas laporan keuangan.

Penelitian selanjutnya disarankan untuk menggunakan perusahaan selain perusahaan yang masuk dalam LQ45 sebagai objek penelitian, menambah rentang waktu penelitian, menggunakan pengukuran kepemilikan manajerial dengan menggunakan menghitung persentase kepemilikan manajerial perusahaan, penelitian selanjutnya disarankan untuk menganalisis, mengganti dan menambah faktor-faktor lainnya yang bisa mempengaruhi integritas laporan keuangan.

Kata kunci : Kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, kualitas audit, audit tenure.