PENGARUH INTERNATIONAL STATUS, OPERATION DIVERSIFICATION DAN REPUTASI KANTOR AKUNTAN PUBLIK TERHADAP MANAJEMEN LABA
Abstract
Laporan keuangan merupakan objek dari praktik manajemen laba, karena laporan keuangan mencerminkan kinerja perusahaan baik jangka pendek maupun jangka panjang. Parameter selanjutnya yang lebih spesifik adalah laba dalam laporan keuangan tersebut. Tuntutan perusahaan untuk mencapai terget laba yang telah ditentukan dapat menjadi motivasi untuk melakukan manajemen laba. Praktik manipulasi laba yang cenderung dilakukan oleh banyak perusahaan (14%), mereka melakukan praktik manipulasi tersebut dengan cara yang tidak ilegal. Teori agensi menggambarkan suatu hubungan yang timbul karena adanya kontrak yang ditetapkan antara principal yang menggunakan jasa agen untuk melaksanakan berbagai kepentingannya. Terdapat dua bentuk keagenan yaitu hubungan antara manajer dengan pemegang saham serta hubungan antara manajer dengan pemberi pinjaman.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Teknik pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 138 perusahaan manufaktur dari tahun 2012 sampai 2016, maka jumlah sampel yang memenuhi kriteria dalam penelitian ini berjumlah 60 Perusahaan. Jenis data yang digunakan ialah data sekunder. Teknik yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah analisis regresi linier berganda dengan menggunakan software SPSS versi 16.0.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa variabel international status, operation diversification dan reputasi kantor akuntan publik berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba.
Hasil tersebut menyatakan bahwa semakin menyebarnya aset perusahaan dalam lingkup geografis maka tingkat atau struktur organisasi perusahaan akan menjadi lebih kompleks dan menambah tingkat asimetri informasi antara manajer dan investor. Auditor bereputasi baik dapat mendeteksi kemungkinan adanya earning management secara lebih dini, sehingga dapat memperkecil kemungkinan bagi manajer untuk melakukan manajemen laba
Kata kunci :
Manajemen Laba; International Status; Operation Diversification; Reputasi Kantor Akuntan Publik.