PENGARUH TATA KELOLA PERUSAHAAN, KINERJA LINGKUNGAN DAN PENGUNGKAPAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia Periode 2013-2016)
Abstract
Nilai perusahaan merupakan harga yang bersedia dibayar oleh calon pembeli apabila perusahaan tersebut dijual. Nilai perusahaan dapat memberikan kemakmuran pada pemegang saham secara maksimum apabila harga saham perusahaan meningkat. Semakin tinggi harga saham, maka semakin tinggi pula kemakmuran pemegang saham. Dengan demikian tujuan utama perusahaan dalam jangka panjang adalah mengoptimalkan nilai perusahaan. Harga saham yang tinggi akan mengindikasikan nilai perusahaan yang tinggi. (Husnan dan Pudjiastuti, 2012).
Pengujian ini menguji mengenai pengaruh tata kelola perusahaan, kinerja lingkungan dan pengungkapan tanggung jawab sosial terhadap nilai perusahaan.
Pengujian ini menggunakan Agency Theory yang merupakan teori yang membahas tentang hubungan antara agent dan principal yang berdampak terhadap nilai perusahaan sehingga akan memberi pengaruh pada keputusan stakeholder. Teori keagenan mengemukakan bahwa antara pihak pemilik dan manajer memiliki kepentingan yang berbeda sehingga muncullah konflik keagenan. Konflik antara manajer dan pemegang saham dapat diminimumkan dengan suatu mekanisme pengawasan yang dapat mensejajarkan kepentingan-kepentingan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa pasar percaya tidak hanya pada kinerja perusahaan saat ini namun juga prospek perusahaan dimasa mendatang (Haruman 2008). .
Penelitian ini menggunakan populasi dari perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan mengikuti Proper tahun 2013-2016. Metode penelitian yang digunakan adalah purposive sampling yaitu metode penetapan sampel berdasarkan kriteria tertentu. Dengan sampel penelitian sebanyak 20 perusahaan. Hipotesis diuji menggunakan analisis regresi linear berganda.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Kepemilikan Manajerial tidak berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan, Kepemilikan Institusional tidak berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan, Dewan Komisaris Independen berpengaruh positif signifikan terhadap nilai perusahaan, Ukuran Komite Audit tidak berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan, Kinerja Lingkungan berpengaruh positif signifikan terhadap nilai perusahaan, Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial (CSR) tidak berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan.
Kata Kunci : Kepemilikan Manajerial, Kepemilikan Institusional, Dewan Komisaris Independen, Ukuran Komite Audit, Kinerja Lingkungan, Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial, Nilai Perusahaan.