PENGARUH PAJAK DAERAH, RETRIBUSI DAERAH DAN PERTUMBUHAN EKONOMI TERHADAP BELANJA MODAL (Studi Empiris Pada Kabupaten dan Kota Sumatera Barat 2013-2016)

Abstract

Belanja Modal adalah belanja yang manfaatnya melebihi satu tahun anggaran dan akan menambah aset atau kekayaan daerah serta akan menimbulkan konsekuensi menambah belanja yang bersifat rutin seperti biaya pemeliharaan. Pajak daerah adalah kontribusi wajib kepada daerah yang terutang oleh orang pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan undang-undang, dengan tidak mendapatkan imbalan secara langsung dan digunakan untuk keperluan daerah bagi sebesar-besarnya kemampuan rakyat. Retribusi daerah adalah imbalan atau manfaat yang diperoleh secara langsung seseorang, badan atau jasa layanan, pekerjaan, pemakaian barang atau izin yang diberikan oleh pemerintah daerah. Pertumbuhan ekonomi adalah perubahan tingkat kegiatan ekonomi yang berlaku dari tahun ke tahun.
Teori yang mendasari penelitian ini adalah Teori keagenan (Agency Theory) merupakan suatu hubungan antara dua pihak atau lebih dimana pihak pertama disebut prinsipal dan pihak yang lainnya disebut dengan agen.
Sumber data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari dari Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Barat yang berupa data realisasi anggaran 19 Kabupaten dan Kota di Provinsi Sumatera Barat periode 2013 sampai 2016. Teknik pengumpulan data menggunakan metode sampling jenuh yaitu semua populasi dijadikan sampel.
Hasil Penelitian menunjukan bahwa variabel Pajak Daerah dan Pertumbuhan Ekonomi berpengaruh signifikan terhadap belanja modal, Sedangkan Retribusi daerah tidak berpengaruh terhadap belanja modal pada Kabupaten dan Kota Sumatera Barat.
Hasil tersebut menyatakan bahwa pajak daerah memiliki kontribusi untuk melakukan aktivitas pemerintah dalam pembangunan fasilitas publik. Berbeda dengan retribusi daerah, pemerintah belum bisa mengelola dengan baik pelayanan dan kesejahteraan masyarakat. Disisi lain pertumbuhan ekonomi yang rendah akan menyebabkan kenaikan belanja modal atau sebaliknya.
Kata Kunci :
Pajak Daerah, Retribusi Daerah, Pertumbuhan Ekonomi, Belanja Modal.