PENGARUH KEAMANAN DAN KERAHASIAAN, KESIAPAN TEKNOLOGI INFORMASI, PERSEPSI KEGUNAAN, DAN PERSEPSI KEMUDAHAN TERHADAP INTENSITAS PERILAKU WAJIB PAJAK DALAM PENGGUNAAN E-FILING.

Abstract

Menurut PER-39/PJ/2011 menyatakan bahwae-Filing adalah suatu cara penyampaian SPT Tahunan secara elektronik yang dilakukan secara online dan real time melalui internet pada website Direktorat Jenderal Pajak (www.pajak.go.id) atau Penyedia Jasa Aplikasi atau Application Service Provider (ASP)”.
Penelitian ini menguji mengenai pengaruh Keamanan dan kerahasiaan, Kesiapan Teknologi Informasi, Persepsi Kegunaan dan Persepsi Kemudahan Terhadap wajib pajak di kota Padang. Theory of Reasoned Action (TRA) adalah dasar teori untuk memprediksi perilaku manusia, teori ini dicetuskan oleh Fishbein dan Ajzen (1980). Menurut Fishbein dan Ajzen (1980), Theory of Reasoned Action (TRA) menjelaskan tahapan manusia melakukan perilaku.
Populasi dalam penelitian ini adalah wajib pajak orang pribadi yang melaporkan SPT pajak melalui e-Filing di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Padang pada tahun 2017. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Metode pengambilan sampel lainnya yang digunakan dalam penelitian ini adalah secara non probabilitas yaitu accidental sampling. Sumber data dalam penelitian ini adalah sumber eksternal, yaitu diperoleh dari kuesioner yang dijawab oleh responden wajib pajak orang pribadi yang melaporkan SPT pajak dengan menggunakan sistem e-Filing di Kota Padang.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kesiapan teknologi informasi dan persepsi kegunaan tidak berpengaruh terhadap intensitas perilaku wajib pajak dalam penggunaan e-Filing, berbanding terbalik dengan keamanan dan kerahasiaan, persepsi kemudahan berpengaruh terhadap intensitas perilaku wajib pajak dalam penggunaan e-Filing
Kata kunci:
Keamanan Dan Kerahasiaan, Kesiapan Teknologi Informasi, Persepsi Kegunaan, Persepsi Kemudahan, Intensitas Perilaku Wajib Pajak.