PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN
Abstract
Nilai perusahaan adalah target yang telah dicapai oleh suatu perusahaan sebagai gambaran
dari kepercayaan masyarakat terhadap perusahaan setelah melalui suatu proses kegiatan
selama beberapa tahun, yaitu sejak perusahaan tersebut didirikan sampai sekarang ini. Dalam
meningkatkan nilai perusahaan dibutuhkan sebuah prestasi tersendiri bagi suatu perusahaan,
yang sesuai dengan keinginan pemilik perusahaan. Tugas ini biasanya dikhususkan kepada
manajemen perusahaan agar tujuan mereka dapat tercapai dengan tepat. Tujuan dari
perusahaan adalah memaksimumkan nilai perusahaan. Dalam pencapaian tujuan tersebut
terkadang masih sering terjadi konflik antara penyedia dana dan pemilik perusahaan. Apabila
perusahaan berjalan lancar maka nilai saham perusahaan akan meningkat, sedangkan nilai
hutang perusahaan yang dalam bentuk obligasi tidak terpengaruh sama sekali (Wicaksono,
2014).
Pengujian ini menguji mengenai Pengaruh Struktur Kepemilikan Terhadap Nilai Perusahaan.
Pengujian ini menggunakan teori keagenan, yang mengasumsikan bahwa setiap individu
memiliki kepentingan masing-masing yang ingin diutamakan. Principal yang merupakan
sebagai pemegang saham hanya tertarik pada hasil keuangan yang bertambah atau investasi
yang mereka lakukan pada perusahaan. Sedangkan agent yang diasumsikan sebagai penerima
kepuasan berupa kompensasi keuangan beserta syarat-syarat yang diberikan perusahaan.
Contoh agency teory yang dominan terjadi pada kegiatan perusahaan dapat disebabkan
karena pihak agensi memiliki keunggulan informasi daripada pihak principal. Sedangkan dari
pihak principal yang memiliki keunggulan kekuasaan dalam memanfaatkan kepentingan
pribadi atau golongannya sendiri (Elqorni, 2009). Penelitian ini menggunakan populasi dari
seluruh perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia kecuali lembaga keuangan dari
tahun 2014-2016. Metode penelitian Purposive sampling yaitu metode penetapan sampel
berdasarkan kriteria tertentu. Dengan sampel penelitian sebanyak 33 perusahaan. Analisis
data dan pengujian hipotesis dengan menggunakan uji regresi linear berganda. Hasil
Penelitian ini menunjukan bahwa Kepemilikan Institusional, Kepemilikan Manajerial,
Multiple Large Shareholders, Kepemilikan Publik, dan Kepemilikan Asing tidak berpengaruh
Terhadap Nilai Perusahaan.
Kata kunci: Nilai Perusahaan, Kepemilikan Institusional, Kepemilikan Manajerial, Multiple
Large Shareholders, Kepemilikan Publik, dan Kepemilikan Asing.