PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEPEMILIKAN PUBLIK, ARUS KAS OPERASIONAL, DAN KOMITE AUDIT TERHADAP PRAKTEK MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN SEKTOR PERBANKAN DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2012-2016
Abstract
Manajemen laba adalah kegiatan yang dilakukan pihak internal untuk melakukan pengelolaan terhadap laba, dalam hal ini laba dapat dinaikan atau diturunkan tanpa ada acuan yang pasti. Keberadaan investor manajerial akan membuat ruang gerak manajer sebagai pihak yang menguasai informasi akan berkurang sehingga kecurangan yang akan diperbuat oleh manajer akan lebih berkurang. kepemilikan publik adalah hak dan kewajiban yang dimiliki oleh masyarakat umum didalam sebuah perusahaan. Semakin besar porsi kepemilikan yang terbentuk akan semakin membuat proses monitoring terhadap aktifitas yang dilakukan oleh pihak internal semakin tinggi akibatnya mereka memiliki ruang gerak yang terbatas untuk melakukan sejumlah kecurangan salah satu bentuk kecurangan yang mungkin terjadi didalam organisasi adalah manajemen laba. laporan arus kas yaitu laporan yang menunjukkan arus kas masuk dan arus kas keluar di perusahaan. Kelebihan informasi yang dimiliki manajer sering dijadikan alat untuk melakukan manipulasi data dan biaya didalam laporan keuangan demi tercapainya kepentingan manajer. Komite audit merupakan team independen yang bersumber dari kumpulan individu yang berasal dari luar perusahaan. Semakin baik peran atau kegiatan monitoring yang dilakukan oleh anggota komite audit maka akan semakin menurunkan tindakan kecurangan didalam perusahaan khususnya manajenen laba.
Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Agency teori merupakan sejumlah aliran biaya yang dikeluarkan oleh investor untuk mendapatkan sejumlah informasi yang berasal dari agen, kebutuhan informasi sangat penting untuk proses pengambilan keputusan. Tingginya agency cost tentu membuat investor menjadi berat untuk mengeluarkan sejumlah biaya untuk mendapatkan informasi, sehingga mereka lebih memilih menunggu.
Sampel yang di gunakan dalam penelitian iniadalah sebanyak 15 perushaan pada sektor perbankan. Teknik analis menggunakan analisis regresi linear berganda namun terlebih dahulu data harus melewati uji asumsi klasik.
Hasil penelitian menunjukan bahwa kepemilikan manajerian dan kepemilikan publik tidak berpengaruh terhadap manajemen laba,arus kas operasional berpengaruh positif terhadap manajemen laba,dan komite audit berpengaruh negatif.
Kesimpulan dalam penelitian ini adalah kepemilikan manajerial,kepemilikan publik,tidak berpengaruh terhadap manajemen laba. Arus kas operasional,dan komite audit berpengaruh terhadap manajemen laba.
Kata kunci : manajemen laba, kepemilikan manajerial, kepemilikan publik, arus kas operasional, komite audit, agency teori