DAMPAK BURNOUT TERHADAP JOB SATISFACTION DAN WORK LIFE-BALANCE PADA POLISI LALU LINTAS DI POLRES PADANG PARIAMAN
Abstract
Kepuasan kerja adalah tingkat kenikmatan yang diterima orang dalam melakukan pekerjaan mereka. Menurut Aziri (2011:77) kepuasan kerja berkaitan dengan sikap dan perasaan seseorang terhadap pekerjaanya. Sikap positif dan senang akan pekerjaan mengidentifikasi adanya kepuasan kerja. Sebaliknya sikap negatif dan tidak senang akan pekerjaan mengidentifikasi ketidakpuasan kerja.
Menurut Noor (2011) work-life balance adalah pengelolaan yang efektif atas pekerjaan dan efektifitas lainnya yang merupakan hal penting seperti keluarga, kegiatan komunikasi, pekerjaan sukarela, pengembangan diri, wisata & rekreasi. Menurut Dex dan Bond (2005) Semakin besar jumlah jam kerja setiap minggu, maka semakin rendah tingkat work-life balance seseorang. Semakin rendah tingkat job satisfaction dan work-life balance individu, maka semakin tinggi tingkat burnout yang dirasakan.
Penelitian bertujuan untuk mengetahui dampak burnout terhadap job satisfaction dan work life- Balance pada polisi lalu lintas di Polres Padang Pariaman. Sampel dalam penelitian ini adalah anggota polisi lalu lintas yang ada di Polres Padang Pariaman yang berjumlah 52 orang. Dalam penelitian ini menggunakan teknik dalam pengambilan sampel adalah metode sensus. Jenis data yang digunakan addalah data primer melalui penyebaraan kuesioner. Metode analisis data yang digunakan adalah Structural Ecuation Modelling (SEM) dengan tipe Visual PLS.Uji hipotesis dengan menggunakan uji T-test statistik untuk membuktikan pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen secara parsial atau individu.
Hasil penelitian ini menemukan bahwa burnout berdampak positif dan signifikan terhadap job satisfaction pada polisi lalu lintas di Polres Padang Pariaman. Bunout berdampak negatif dan signifikan terhadap work life- Balance pada polisi lalu lintas di Polres Padang Pariaman.
Kata Kunci : Burnout, Job Satisfaction,Work life-Balance